Aerosol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
 
== Dampak ==
Pada iklim global, aerosol memiliki dampak, baik dampak secara langsung ataupun tidak langsung. Dampak aerosol secara langsung adalah terjadinya pendinginan global dan meningkatnya albedo awan melalui penyerapan dan penghamburan [[radiasi matahari]]. Sedangkan dampak aerosol secara tidak langsung terjadi karena adanya modifikasi sifat optis awan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Tritama Okaem|first=Tanti|last2=Saputra|first2=Dodi|last3=Zulgino|first3=Fajri|date=2020|title=Pengaruh Hotspot Terhadap Variabilitas Aerosol Bulan Februari Tahun 2016-2019|url=https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1747119|journal=Megasains|volume=11|issue=1|pages=37|doi=|issn=2086-5589}}</ref>.
 
== Sumber ==
Aerosol terbentuk melalui dua cara, yaitu proses secara alami dan proses buatan aktivitas makhluk hidup. Secara alami, keberadaan aerosol di stratosfer banyak disebabkan oleh gunung merapi yang meletus.<ref>{{Cite journal|last=Hamdi|first=Saipul|date=2013|title=DAMPAK AEROSOL TERHADAP LINGKUNGAN ATMOSFER|url=http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/2060|journal=Berita Dirgantara|language=en|volume=14|issue=1}}</ref> namun ada juga, berasal dari debu daratan, garam laut, gunung berapi dan produksi biogenik. Sedangkan sumber aerosol dari aktivitas makhluk hidup berasal dari proses kimia<ref>{{Cite journal|last=Rathore|first=Nirmala|last2=Saraswat|first2=Vimal|last3=Mandot|first3=Vivek|last4=Bhatt|first4=Prayag|date=2017-03-05|title=Aerosols: Production and Effects|url=https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/article/view/7166|journal=International Journal of Research|language=en-US|volume=4|issue=3|pages=750–759|issn=2348-6848}}</ref> kegiatan industri dan transportasi serta pembakaran bahan bakar fosil.<ref name=":0" />
 
== Lihat pula ==