Revisi per 12 Agustus 2020 05.21 sunting RianHS (bicara \| kontrib) Pengurus 21.447 suntingan k {{Sejarah Indonesia\|Kerajaan Islam}} ← Revisi sebelumnya		Revisi per 5 Maret 2021 07.10 sunting balikkan 120.188.5.145 (bicara) →‎Keruntuhan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 86: Sepeninggal Hadiwijaya, terjadilah persaingan antara putra dan menantunya, yaitu [[Pangeran Benawa]] dan [[Arya Pangiri]] sebagai raja selanjutnya. [[Arya Pangiri]] didukung Panembahan Kudus berhasil naik takhta tahun 1583. Pemerintahan [[Arya Pangiri]] ~~hanya~~ disibukkan dengan usaha balas dendam terhadap [[Mataram]]. Kehidupan rakyat Pajang terabaikan akibat kemelut tersebut. Hal itu membuat [[Pangeran Benawa]] yang sudah tersingkir ke Jipang, merasa prihatin. Pada tahun 1586 [[Pangeran Benawa]] bersekutu dengan [[Sutawijaya]] menyerbu Pajang. Meskipun pada tahun 1582 [[Sutawijaya]] memerangi Hadiwijaya, tetapi [[Pangeran Benawa]] tetap menganggapnya sebagai saudara tua.

Kesultanan Pajang: Perbedaan antara revisi