Nggembe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.8
Marcelino Tong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
== Aksesoris Tambahan ==
Untuk menambah suasana baju yang lebih mewah dan elegan, penggunaan baju Nggembe dilengkapi dengan berbagai aksesoris tambahan. Beberapa aksesoris tambahan tersebut ialah ''sampo dada'' (menjadi bagian dari penutup dada), ''dali taroe'' (berupa anting yang panjang), ''gemo'' (sebuah kalung yang beruntai), ''ponto date'' (sebuah gelang dengan ukuran panjang), dan ''pende'' (atau disebut juga pending).<ref name=AKSESORIS>{{cite web|url=https://www.sejarah-negara.com/2018/05776/pakaian-adat-sulawesi-tengah-lengkap.html?m=1/|title=Pakaian Adat Sulawesi Tengah Lengkap|last=|first=|website=www.sejarah-negara.com|accessdate=11 April 2019}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pende atau Pending adalah sebuah ikat pinggang terbuat dari emas atau bisa juga perak. Umumnya dipakai oleh kaum perempuan dalam melakoni pertunjukan tari-tarian.<ref name=KAILI/>
 
Sebagai busana untuk bawahan, baju Nggembe akan dilengkapi '''Buya Sabe Kumbaja'', sebuah sarung tenun dari Donggala. Sarung Buya Sabe Kumbaja akan diikatkan pada bagian pinggang, dimana pada ujung sarung tersebut akan terjuntai di pangkal tangan. Posisi penggunaan Sarung ini bisa diikat atau dilipat ke arah samping kanan atau kiri penggunanya.<ref name=KAILI/>