Konfusianisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mulyadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mulyadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Ajaran '''Konfusianisme''' atau '''Kong Hu Cu''' (juga: ''Kong Fu Tze'' atau ''Konfusius'') dalam [[bahasa Tionghoa]],istilah aslinya adalah '''Rujiao''' yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang beliau sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran [[filsafat]] untuk meningkatkan [[moral]] dan menjaga [[etika]] manusia. Sebenarnya kalau orang mau memahami secara benar dan utuh tentang '''Ru Jiao'' atau Agama Khonghucu, maka orang akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu [(Ru Jiao)] juga terdapat Ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shand Di".
 
Ajaran falsafah ini diasaskan oleh [[Kong Hu Cu (filsuf)|Kong Hu Cu]] yang dilahirkan pada tahun [[551 SM]] Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Beliau meninggal dunia pada tahun [[479 SM]].