Sejarah kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 4 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 9 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 142:
{{Main article|Alkimia dan kimia dalam Islam Abad Pertengahan}}
 
Dalam [[Dunia Islam]], orang-orang [[Muslim]] menerjemahkan karya bangsa [[Yunani Kuno|Yunani]] dan [[Mesir Kuno|Mesir]] kuno ke dalam bahasa Arab dan bereksperimen dengan gagasan ilmiah.<ref>[{{Cite web |url=http://realscience.breckschool.org/upper/fruen/files/Enrichmentarticles/files/History.html |title=The History of Ancient Chemistry] |access-date=2017-09-20 |archive-date=2015-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150304162204/http://realscience.breckschool.org/upper/fruen/files/Enrichmentarticles/files/History.html |dead-url=yes }}</ref> Perkembangan [[metode ilmiah]] modern sangat lambat dan sulit, namun metode ilmiah awal untuk kimia mulai muncul di kalangan kimiawan Muslim awal, yang dimulai dengan kimiawan abad ke-9 [[Jābir ibn Hayyān]] (dikenal sebagai "Geber" di Eropa), yang dianggap sebagai "bapak ilmu kimia".<ref>{{Cite journal|first1=Zygmunt S.|last1=Derewenda|year=2007|title=On wine, chirality and crystallography|journal=Acta Crystallographica Section A|volume=64|pages=246–258 [247]|doi=10.1107/S0108767307054293|pmid=18156689|last2=Derewenda|first2=ZS|issue=Pt 1|bibcode = 2008AcCrA..64..246D}}</ref><ref>{{cite|author=John Warren|year=2005|title=War and the Cultural Heritage of Iraq: a sadly mismanaged affair|journal=Third World Quarterly|volume=26|issue=4 & 5|pages=815-830}}
</ref><ref>Dr. A. Zahoor (1997), [http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/saintis/haiyan.html JABIR IBN HAIYAN (Geber)]</ref><ref>Paul Vallely, [https://www.independent.co.uk/news/science/how-islamic-inventors-changed-the-world-6106905.html How Islamic inventors changed the world], ''[[The Independent]]'', 10 March 2006</ref> Dia memperkenalkan pendekatan sistematis dan [[percobaan|eksperimental]] terhadap penelitian ilmiah yang berbasis [[laboratorium]], berbeda dengan alkimiawan Yunani dan Mesir kuno yang karya-karyanya sebagian besar bersifat alegoris dan sering kali tidak dapat dipahami.<ref name=Kraus>Kraus, Paul, Jâbir ibn Hayyân, ''Contribution à l'histoire des idées scientifiques dans l'Islam. I. Le corpus des écrits jâbiriens. II. Jâbir et la science grecque,''. Cairo (1942-1943). Repr. By Fuat Sezgin, (Natural Sciences in Islam. 67-68), Frankfurt. 2002:
{{quote|"To form an idea of the historical place of Jabir's alchemy and to tackle the problem of its sources, it is advisable to compare it with what remains to us of the alchemical literature in the Greek language. One knows in which miserable state this literature reached us. Collected by [[:en:Byzantine science|Byzantine scientists]] from the tenth century, the corpus of the Greek alchemists is a cluster of incoherent fragments, going back to all the times since the third century until the end of the Middle Ages."{{quote|"Untuk membentuk sebuah gagasan tentang tempat historis alkimia Jabir dan untuk mengatasi masalah sumber-sumbernya, disarankan untuk membandingkannya dengan literatur alkimia yang tersisa dalam bahasa Yunani. Kita tahu bagaimana menyedihkannya literatur ini ketika sampai pada kita. Dikumpulkan oleh [[Sains Bizantium|ilmuwan Bizantium]] dari abad kesepuluh, korpus alkimia Yunani adalah kumpulan fragmen yang tidak koheren, kembali ke masa lalu sejak abad ketiga sampai akhir Abad Pertengahan."}}}}
Baris 165:
Upaya praktis untuk memperbaiki pemurnian bijih dan ekstraksinya untuk melebur logam merupakan sumber informasi penting bagi kimiawan awal pafa abad ke-16, di antaranya [[Georgius Agricola]] (1494-1555), yang menerbitkan karya hebatnya ''[[De re metallica]]'' pada tahun 1556. Karyanya menjelaskan proses penambangan bijih logam yang sangat maju dan kompleks, ekstraksi logam dan metalurgi saat itu. Pendekatannya menyingkirkan mistisisme yang terkait dengan subjek, menciptakan basis praktis yang dapat dikembangkan oleh orang lain. Karya tersebut menggambarkan berbagai jenis tungku yang digunakan untuk melebur bijih, dan merangsang minat terhadap mineral dan komposisinya. Bukan suatu kebetulan bahwa ia memberikan banyak referensi kepada penulis sebelumnya, Pliny the Elder dan ''Naturalis Historia''-nya. Agricola telah digambarkan sebagai "bapak metalurgi".<ref>[[Karl Alfred von Zittel]] (1901) ''History of Geology and Palaeontology'', p. 15</ref>
 
Pada tahun 1605, [[Francis Bacon|Sir Francis Bacon]] menerbitkan ''The Proficience and Advancement of Learning'', yang berisi deskripsi tentang apa yang kemudian dikenal sebagai [[metode ilmiah]].<ref>{{cite web | last = Asarnow | first = Herman | title = Sir Francis Bacon: Empiricism | work = An Image-Oriented Introduction to Backgrounds for English Renaissance Literature | publisher = University of Portland | date = 2005-08-08 | url = http://faculty.up.edu/asarnow/eliz4.htm | accessdate = 2007-02-22 | archive-date = 2007-02-01 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070201210445/http://faculty.up.edu/asarnow/eliz4.htm | dead-url = yes }}</ref> Pada tahun 1605, [[Michal Sedziwój]] menerbitkan risalah alkimia ''A New Light of Alchemy'' yang mengusulkan adanya "makanan kehidupan" di dalam udara, yang kemudian dikenal sebagai [[oksigen]]. Pada tahun 1615 [[Jean Beguin]] menerbitkan the ''[[Tyrocinium Chymicum]]'', sebuah buku teks kimia awal, dan di dalamnya tergambar [[persamaan kimia]] untuk pertama kalinya.<ref>Crosland, M.P. (1959). "The use of diagrams as chemical 'equations' in the lectures of [[William Cullen]] and [[Joseph Black]]." ''Annals of Science'', Vol 15, No. 2, June</ref> Pada tahun 1637 [[René Descartes]] menerbitkan ''[[Discourse on the Method|Discours de la méthode]]'', yang berisi garis besar metode ilmiah.
 
Karya kimiawan Belanda [[J.B. van Helmont|Jan Baptist van Helmont]], ''Ortus medicinae'' diterbitkan pada tahun 1648; buku ini dikutip oleh beberapa orang sebagai karya transisi besar antara alkimia dan kimia, dan berpengaruh penting pada [[Robert Boyle]]. Buku ini berisi hasil berbagai eksperimen dan menetapkan versi awal [[hukum kekekalan massa]]. Tidak lama berselang setelah [[Paracelsus]] dan [[iatrokimia]], Jan Baptist van Helmont menyarankan bahwa ada zat substansial selain udara dan menamainya - "[[gas]]", dari kata Yunani ''chaos''. Selain mengenalkan kata "gas" ke dalam kosakata ilmiah, van Helmont melakukan beberapa percobaan yang melibatkan gas. Jan Baptist van Helmont juga dikenang saat ini atas sebagian besar gagasannya tentang {{ill|pembentukan spontan|en|Spontaneous generation}} dan eksperimen pohon 5 tahunnya, dan juga dianggap sebagai penemu {{ill|kimia pneumatik|en|pneumatic chemistry}}.
Baris 172:
[[Berkas:Robert Boyle 0001.jpg|jmpl|200px|kiri|[[Robert Boyle]], salah satu pendiri kimia modern melalui eksperimennya yang tepat, yang kemudian memisahkan kimia dari alkimia.]]
[[Berkas:Sceptical chymist 1661 Boyle Title page AQ18 (3).jpg|jmpl|ka|Halaman judul ''The sceptical chymist'', 1661, [[Chemical Heritage Foundation]] ]]
Kimiawan Anglo-Irlandia [[Robert Boyle]] (1627-1691) dianggap telah menyempurnakan metode ilmiah modern untuk alkimia dan telah memisahkan kimia dari alkimia.<ref>[{{Cite web |url=http://understandingscience.ucc.ie/pages/sci_robertboyle.htm |title=Robert Boyle] |access-date=2017-09-20 |archive-date=2013-12-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131203073012/http://understandingscience.ucc.ie/pages/sci_robertboyle.htm |dead-url=yes }}</ref> Meskipun penelitiannya jelas berakar pada tradisi [[alkimia]], sebagian besar menganggap Boyle sebagai kimiawan modern pertama, dan oleh karena itu merupakan salah satu pendiri ilmu [[kimia]] modern, dan salah satu pelopor [[metode ilmiah]] eksperimental modern. Meskipun Boyle bukan penemunya yang asli, dia terkenal dengan [[hukum Boyle]], yang dia sajikan pada tahun 1662:<ref name=acottLaw>{{cite journal |author=Acott, Chris |title=The diving "Law-ers": A brief resume of their lives. |journal=[[South Pacific Underwater Medicine Society]] journal |volume=29 |issue=1 |year=1999 |issn=0813-1988 |oclc=16986801 |url=http://archive.rubicon-foundation.org/5990 |accessdate=17 April 2009 |archive-date=2011-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110402073203/http://archive.rubicon-foundation.org/5990 |dead-url=yes }}</ref> hukum tersebut menggambarkan hubungan proporsional yang berbanding terbalik antara [[tekanan]] absolut dan [[volume]] gas, jika suhu tetap konstan dalam {{ill|sistem tertutup|en|closed system}}.<ref name="levine">Levine, Ira. N (1978). "Physical Chemistry" University of Brooklyn: [[McGraw-Hill]]</ref>{{rp|hal.12 memberikan definisi aslinya.}}
 
Boyle juga diakui untuk publikasi mahakaryanya ''[[The Sceptical Chymist]]'' pada tahun 1661, yang dipandang sebagai buku penting dalam bidang kimia. Dalam karyanya tersebut, Boyle mengemukakan hipotesisnya bahwa setiap fenomena merupakan hasil tumbukan partikel yang sedang bergerak. Boyle meminta kimiawan untuk bereksperimen dan menegaskan bahwa eksperimen membantah pembatasah unsur kimia hanya pada empat unsur klasik: tanah, api, udara, dan air. Dia juga memohon agar berhenti merendahkan kimia di bawah [[obat]] atau alkimia, dan menaikkan statusnya menjadi sains. Hal terpenting adalah, dia menganjurkan pendekatan yang ketat terhadap eksperimen ilmiah: dia meyakini bahwa semua teori harus dibuktikan secara eksperimental sebelum dianggap sebagai kebenaran. Karya ini berisi beberapa gagasan modern paling awal: [[atom]], [[molekul]], dan [[reaksi kimia]], serta tonggak dimulainya sejarah kimia modern.
Baris 244:
Sebagai gantinya, Dalton menyimpulkan proporsi unsur dalam senyawa dengan mengambil rasio bobot reaktan, menetapkan berat atom hidrogen menjadi identik satu. Setelah [[Jeremias Benjamin Richter]] (dikenal dengan istilah [[stoikiometri]]), dia mengusulkan agar unsur kimia digabungkan dalam rasio integral. Ini dikenal sebagai [[hukum perbandingan berganda]] atau hukum Dalton, dan Dalton memasukkan deskripsi hukum yang jelas dalam ''New System of Chemical Philosophy''. Hukum perbandingan berganda adalah salah satu hukum dasar stoikiometri yang digunakan untuk membangun teori atom. Terlepas dari kepentingan karyanya sebagai pandangan pertama tentang atom sebagai entitas fisika dan pengenalan sistem simbol kimia, ''New System of Chemical Philosophy'' mencurahkan teori kalori hampir sebanyak atomisme.
 
Kimiwawan Prancis [[Joseph Louis Proust|Joseph Proust]] mengusulkan [[hukum perbandingan tetap]], yang menyatakan bahwa unsur-unsur selalu bergabung dalam jumlah kecil, jumlah keseluruhan rasio untuk membentuk senyawa, berdasarkan beberapa percobaan yang dilakukan antara tahun 1797 dan 1804.<ref>{{cite web | title = Proust, Joseph Louis (1754-1826) | work = 100 Distinguished Chemists | publisher = European Association for Chemical and Molecular Science | year = 2005 | url = http://www.euchems.org/Distinguished/19thCentury/proustlouis.asp | accessdate = 2007-02-23 | archive-date = 2008-05-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20080515224050/http://www.euchems.org/Distinguished/19thCentury/proustlouis.asp | dead-url = yes }}</ref> Bersama dengan hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan tetap membentuk dasar stoikiometri. Hukum perbandingan tetap dan komposisi konstan tidak membuktikan bahwa atom ada, namun sulit untuk dijelaskan tanpa mengasumsikan bahwa senyawa kimia terbentuk saat atom bergabung dalam proporsi konstan.
 
=== Jöns Jacob Berzelius ===
Baris 271:
Pada tahun 1808 Gay-Lussac mengumumkan hal yang mungkin merupakan pencapaian terbesarnya: dari percobaannya sendiri dan orang lain, dia menyimpulkan bahwa gas pada suhu dan tekanan konstan akan bergabung dalam proporsi volume numerik sederhana, dan produk atau produk-produk yang dihasilkan—jika gas—juga menghasilkan proporsi sederhana volume produk terhadap volume reaktan. Dengan kata lain, gas di bawah kondisi suhu dan tekanan yang sama bereaksi satu sama lain dalam rasio volume bilangan bulat kecil. Kesimpulan ini kemudian dikenal sebagai "[[hukum Gay-Lussac]]" atau "[[Hukum Gay-Lussac#Hukum penggabungan volume|Hukum Penggabungan Volume]]". Dengan rekan profesornya di [[École Polytechnique Fédérale de Lausanne|École Polytechnique]], [[Louis Jacques Thénard]], Gay-Lussac juga berpartisipasi dalam penelitian elektrokimia awal, meneliti unsur-unsur yang ditemukan dengan metode elektrokimia. Di antara prestasi lainnya, mereka mendekomposisi [[asam borat]] dengan menggunakan leburan kalium, sehingga menemukan unsur [[boron]]. Keduanya juga mengambil bagian dalam debat kontemporer yang memodifikasi definisi Lavoisier tentang asam dan meneruskan programnya untuk menganalisis senyawa organik untuk kandungan oksigen dan hidrogennya.
 
Unsur [[iodium]] ditemukan oleh kimiawan Prancis [[Bernard Courtois]] pada tahun 1811.<ref name="court">{{Cite journal|author=Courtois, Bernard |title=Découverte d'une substance nouvelle dans le Vareck |journal=[[Annales de chimie]] |volume=88 |page=304|year=1813 |url=https://books.google.com/books?id=YGwri-w7sMAC&pg=RA2-PA304}} In French, seaweed that had been washed onto the shore was called "varec", "varech", or "vareck", whence the English word "wrack". Later, "varec" also referred to the ashes of such seaweed: The ashes were used as a source of iodine and salts of sodium and potassium.</ref><ref>{{Cite journal |author=Swain, Patricia A. |title=Bernard Courtois (1777–1838) famed for discovering iodine (1811), and his life in Paris from 1798 |journal=Bulletin for the History of Chemistry |volume=30 |issue=2 |page=103 |year=2005 |url=http://www.scs.uiuc.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2007-Swain.pdf |access-date=2017-09-20 |archive-date=2010-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100714110757/http://www.scs.uiuc.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2007-Swain.pdf |dead-url=yes }}</ref> Courtois memberi sampel kepada teman-temannya, [[Charles Bernard Desormes]] (1777–1862) dan [[Nicolas Clément]] (1779–1841), untuk melanjutkan penelitian. Dia juga memberikan beberapa sampel untuk Gay-Lussac dan fisikawan [[André-Marie Ampère]]. Pada tanggal 6 Desember 1813, Gay-Lussac mengumumkan bahwa zat baru tersebut merupakan unsur atau senyawa oksigen.<ref name="Gay-Lussac">{{Cite journal|author=Gay-Lussac, J. |title=Sur un nouvel acide formé avec la substance décourverte par M. Courtois |journal=Annales de chimie |volume=88|page=311|year=1813 |url=https://books.google.com/books?id=YGwri-w7sMAC&pg=RA2-PA511}}</ref><ref>{{Cite journal|author=Gay-Lussac, J. |title=Sur la combination de l'iode avec d'oxigène |journal=Annales de chimie |volume=88 |page=319|year=1813 |url=https://books.google.com/books?id=YGwri-w7sMAC&pg=RA2-PA519}}</ref><ref>{{Cite journal|author=Gay-Lussac, J. |title=Mémoire sur l'iode |journal=Annales de chimie |volume=91 |page=5|year=1814 |url=https://books.google.com/books?id=Efms0Fri1CQC&pg=PA5}}</ref> Gay-Lussac menyarankan nama "''iode''", dari kata Yunani ιώδες (iodes) untuk ungu (karena warna uap iodium).<ref name="court" /><ref name="Gay-Lussac" /> Ampere telah memberikan beberapa sampelnya kepada Humphry Davy. Davy melakukan beberapa percobaan pada zat tersebut dan mencatat kemiripannya dengan klorin.<ref>{{Cite journal|author=Davy, H. |title=Sur la nouvelle substance découverte par M. Courtois, dans le sel de Vareck |journal=Annales de chimie |volume=88|page=322|year=1813 |url=https://books.google.com/books?id=YGwri-w7sMAC&pg=RA2-PA522&lpg=RA2-PA522}}</ref> Davy mengirim surat tertanggal 10 Desember ke [[Royal Society|Royal Society of London]] yang menyatakan bahwa dia telah mengidentifikasi sebuah unsur baru.<ref>{{Cite journal|author=Davy, Humphry |title=Some Experiments and Observations on a New Substance Which Becomes a Violet Coloured Gas by Heat |journal=Phil. Trans. R. Soc. Lond. |volume=104 |page=74|date=January 1, 1814 |doi=10.1098/rstl.1814.0007 }}</ref> Percekcokan meletus antara Davy dan Gay-Lussac tentang siapa yang pertama kali mengidentifikasi iodium, namun kedua ilmuwan tersebut mengakui Courtois sebagai ilmuwan pertama yang mengisolasi unsur tersebut.
 
Pada tahun 1815, Humphry Davy menemukan [[lampu Davy]], yang memungkinkan penambang di dalam [[tambang batu bara]] aman bekerja dengan adanya gas yang mudah terbakar. Terdapat banyak ledakan tambang yang disebabkan oleh lembap api ({{Lang-en|[[:en:Firedamp|firedamp]]}}) atau [[metana]] yang sering tersulut oleh api terbuka dari lampu yang digunakan oleh para penambang. Davy membayangkan penggunaan kasa besi untuk menutupi nyala api lampu, sehingga mencegah pembakaran metana di dalam lampu agar tidak menyebar ke atmosfir luar. Meskipun gagasan tentang [[lampu keselamatan]] ({{Lang-en|[[:en:Safety lamp|safety lamp]]}}) telah ditunjukkan oleh [[William Reid Clanny]] dan oleh insinyur tak dikenal (tapi belakangan sangat terkenal) [[George Stephenson]], penggunaan kawat kasa Davy untuk mencegah penyebaran api digunakan oleh banyak penemu lainnya pada desain mereka selanjutnya. Ada beberapa diskusi mengenai apakah Davy telah menemukan prinsip-prinsip di balik lampunya tanpa bantuan karya [[Smithson Tennant]], namun pada umumnya disepakati bahwa kedua pria tersebut masing-masing bekerja secara terpisah. Davy menolak untuk mematenkan lampu tersebut, dan penemuannya menyebabkan dia dianugerahi [[medali Rumford]] pada tahun 1816.<ref name="ODNB">David Knight, ‘Davy, Sir Humphry, baronet (1778–1829)’, [[Oxford Dictionary of National Biography]], [[Oxford University Press]], 2004 [http://www.oxforddnb.com/view/article/7314 accessed 6 April 2008]</ref>
Baris 290:
 
=== Pertengahan 1800an ===
Pada tahun 1840, [[Germain Hess]] mengajukan [[hukum Hess]], sebuah pernyataan awal tentang [[hukum kekekalan energi]], yang menetapkan bahwa perubahan [[energi]] dalam proses kimia hanya bergantung pada keadaan bahan awal dan produk dan bukan pada jalur spesifik yang diambil antara keduanya. Pada tahun 1847, [[Hermann Kolbe]] memperoleh [[asam asetat]] dari sumber yang sepenuhnya anorganik, yang menyangkal vitalisme lebih jauh. Pada tahun 1848, [[William Thomson, 1st Baron Kelvin]] (umumnya dikenal sebagai Lord Kelvin) menetapkan konsep [[nol mutlak]], suhu di mana semua gerakan molekuler berhenti. Pada tahun 1849, [[Louis Pasteur]] menemukan bahwa bentuk [[rasemat]] dari [[Asam tartarat|asam tartrat]] adalah campuran levorotatori dan dekstrorotatori, sehingga menjelaskan sifat [[rotasi optik]] dan memajukan bidang [[stereokimia]].<ref>{{cite web | title = History of Chirality | publisher = Stheno Corporation | year = 2006 | url = http://www.sthenocorp.com/history.htm | accessdate = 2007-03-12 |archiveurl = https://web.archive.org/web/20070307222010/http://www.sthenocorp.com/history.htm <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate = 2007-03-07}}</ref> Pada tahun 1852, [[Agustus Beer]] mengajukan [[Hukum Beer–Lambert|hukum Beer]], yang menjelaskan hubungan antara komposisi campuran dengan jumlah cahaya yang akan diserapnya. Berdasarkan sebagian dari karya sebelumnya oleh [[Pierre Bouguer]] dan [[Johann Heinrich Lambert]], ia menetapkan teknik [[Kimia analisis|analisis]] yang dikenal sebagai [[spektrofotometri]].<ref>{{cite web | title = Lambert-Beer Law | publisher = Sigrist-Photometer AG | date = 2007-03-07 | url = http://www.photometer.com/en/abc/abc_061.htm | accessdate = 2007-03-12}}</ref> Pada tahun 1855, [[Benjamin Silliman, Jr]] memelopori metode [[Perengkahan (kimia)|pemecahan petroleum]], yang memungkinkan terjadinya industri [[petrokimia]] modern.<ref>{{cite web | title = Benjamin Silliman, Jr. (1816–1885) | work = Picture History | publisher = Picture History LLC | year = 2003 | url = http://www.picturehistory.com/find/p/17879/mcms.html | accessdate = 2007-03-24 | archive-date = 2007-07-07 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070707023346/http://www.picturehistory.com/find/p/17879/mcms.html | dead-url = yes }}</ref>
 
[[Berkas:Kekule acetic acid formulae.jpg|jmpl|ka|Rumus asam asetat dijelaskan oleh [[August Kekulé]] pada tahun 1861.]]
Baris 452:
=== Akhir abad ke-20 ===
[[Berkas:C60a.png|jmpl|ka|lurus|Buckminsterfullerene, C<sub>60</sub>]]
Pada tahun 1970, [[John Anthony Pople|John Pople]] mengembangkan program [[GAUSSIAN|Gaussian]] yang sangat memudahkan kalkulasi [[kimia komputasi]].<ref>W. J. Hehre, W. A. Lathan, R. Ditchfield, M. D. Newton, and J. A. Pople, Gaussian 70 (Quantum Chemistry Program Exchange, Program No. 237, 1970).</ref> Pada tahun 1971, [[Yves Chauvin]] menawarkan penjelasan tentang mekanisme reaksi [[metatesis olefin]]<ref>''Catalyse de transformation des oléfines par les complexes du tungstène. II. Télomérisation des oléfines cycliques en présence d'oléfines acycliques'' Die Makromolekulare Chemie Volume 141, Issue 1, Date: 9 February '''1971''', Pages: 161–176 Par Jean-Louis Hérisson, Yves Chauvin {{DOI|10.1002/macp.1971.021410112}}</ref>. Pada tahun 1975, [[Karl Barry Sharpless]] dan kelompoknya menemukan reaksi [[Redoks|oksidasi]] stereoselektif termasuk [[epoksidasi Sharpless]],<ref>Katsuki, T.; [[K. Barry Sharpless|Sharpless, K. B.]] ''[[J. Am. Chem. Soc.]]'' '''1980''', ''102'', 5974. ({{DOI|10.1021/ja00538a077}})</ref><ref>Hill, J. G.; [[K. Barry Sharpless|Sharpless, K. B.]]; Exon, C. M.; Regenye, R. ''[[Org. Syn.]]'', Coll. Vol. 7, p.461 (1990); Vol. 63, p.66 (1985). ([http://www.orgsyn.org/orgsyn/prep.asp?prep=cv7p0461 Article])</ref> [[dihidroksilasi asimetris Sharpless]],<ref>Jacobsen, E. N.; Marko, I.; Mungall, W. S.; Schroeder, G.; [[K. Barry Sharpless|Sharpless, K. B.]] ''[[J. Am. Chem. Soc.]]'' '''1988''', ''110'', 1968. ({{DOI|10.1021/ja00214a053}})</ref><ref>Kolb, H. C.; Van Nieuwenhze, M. S.; [[K. Barry Sharpless|Sharpless, K. B.]] ''[[Chem. Rev.]]'' '''1994''', ''94'', 2483–2547. (Review) ({{DOI|10.1021/cr00032a009}})</ref><ref>Gonzalez, J.; Aurigemma, C.; Truesdale, L. ''[[Org. Syn.]]'', Coll. Vol. 10, p.603 (2004); Vol. 79, p.93 (2002). ([http://www.orgsyn.org/orgsyn/prep.asp?prep=v79p0093 Article])</ref> dan [[oksiaminasi Sharpless]].<ref>[[K. Barry Sharpless|Sharpless, K. B.]]; Patrick, D. W.; Truesdale, L. K.; Biller, S. A. ''[[J. Am. Chem. Soc.]]'' '''1975''', ''97'', 2305. ({{DOI|10.1021/ja00841a071}})</ref><ref>Herranz, E.; Biller, S. A.; [[K. Barry Sharpless|Sharpless, K. B.]] ''[[J. Am. Chem. Soc.]]'' '''1978''', ''100'', 3596–3598. ({{DOI|10.1021/ja00479a051}})</ref><ref>Herranz, E.; [[K. Barry Sharpless|Sharpless, K. B.]] ''[[Org. Syn.]]'', Coll. Vol. 7, p.375 (1990); Vol. 61, p.85 (1983). ([http://www.orgsyn.org/orgsyn/prep.asp?prep=cv7p0375 Article])</ref> Pada tahun 1985, [[Harold Walter Kroto|Harold Kroto]], [[Robert Floyd Curl|Robert Curl]] dan [[Richard Smalley]] menemukan [[fulerena]], sebuah kelas molekul karbon besar yang menyerupai [[kubah geodesi]] yang dirancang oleh arsitek [[Buckminster Fuller|R. Buckminster Fuller]].<ref>{{cite web | title = The Nobel Prize in Chemistry 1996 | work = Nobelprize.org | publisher = The Nobel Foundation | url = http://nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/1996/ | accessdate = 2007-02-28}}</ref> Pada tahun 1991, [[Sumio Iijima]] menggunakan [[mikroskop elektron]] untuk menemukan jenis fulerena silinder yang dikenal sebagai [[karbon nanotube]], walaupun ia telah melakukannya lebih awal pada tahun 1951. Bahan ini merupakan komponen penting dalam bidang [[nanoteknologi]].<ref>{{cite web | title = Benjamin Franklin Medal awarded to Dr. Sumio Iijima, Director of the Research Center for Advanced Carbon Materials, AIST | publisher = National Institute of Advanced Industrial Science and Technology | year = 2002 | url = http://www.aist.go.jp/aist_e/topics/20020129/20020129.html | accessdate = 2007-03-27 | archive-date = 2007-04-04 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070404214121/http://www.aist.go.jp/aist_e/topics/20020129/20020129.html | dead-url = yes }}</ref> Pada tahun 1994, [[Robert A. Holton]] dan kelompoknya mencapai [[Sintesis total Holton Taxol|sintesis total Taxol]] untuk pertama kalinya.<ref>''First total synthesis of taxol 1.'' Functionalization of the B ring Robert A. Holton, Carmen Somoza, Hyeong Baik Kim, Feng Liang, Ronald J. Biediger, P. Douglas Boatman, Mitsuru Shindo, Chase C. Smith, Soekchan Kim, et al.; [[J. Am. Chem. Soc.]]; '''1994'''; 116(4); 1597–1598. [http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/ja00083a066 DOI Abstract]</ref><ref>''First total synthesis of taxol. 2.'' Completion of the C and D rings Robert A. Holton, Hyeong Baik Kim, Carmen Somoza, Feng Liang, Ronald J. Biediger, P. Douglas Boatman, Mitsuru Shindo, Chase C. Smith, Soekchan Kim, and et al. [[J. Am. Chem. Soc.]]; '''1994'''; 116(4) pp 1599–1600 [http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/ja00083a067 DOI Abstract]</ref><ref>''A synthesis of taxusin'' Robert A. Holton, R. R. Juo, Hyeong B. Kim, Andrew D. Williams, Shinya Harusawa, Richard E. Lowenthal, Sadamu Yogai [[J. Am. Chem. Soc.]]; '''1988'''; 110(19); 6558–6560. [http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/ja00227a043 Abstract]</ref> Pada tahun 1995, [[Eric Cornell]] dan [[Carl Wieman]] membuat [[Kondensat Bose–Einstein|kondensat Bose-Einstein]] pertama, sebuah zat yang menampilkan sifat mekanika kuantum pada skala makroskopik.<ref>{{cite web | title = Cornell and Wieman Share 2001 Nobel Prize in Physics | work = NIST News Release | publisher = National Institute of Standards and Technology | year = 2001 | url = https://www.nist.gov/public_affairs/releases/n01-04.htm | accessdate = 2007-03-27}}</ref>
 
== Matematika dan kimia ==
Baris 560:
== Pranala luar ==
{{commons category|History of chemistry|Sejarah kimia}}
* [http://www.chemislab.com/chemists-of-the-past/ ChemisLab] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190405234225/http://www.chemislab.com/chemists-of-the-past/ |date=2019-04-05 }} - Chemists of the Past
* [http://www.ambix.org/ SHAC: Society for the History of Alchemy and Chemistry]