Sistem reproduksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 1:
{{Infobox Anatomy|Latin=systema reproductionis|Name=Sistem Reproduksi|TA98=A09.0.00.000|FMA=7160 75572, 7160}}<!--[[Berkas:Male genitals.jpg|thumb|Sistem reproduksi [[manusia]] laki-laki]] -->
'''Sistem reproduksi''' atau '''sistem genital''' adalah sistem [[organ seks]] dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan [[reproduksi seksual]]. Banyak zat non-hidup seperti cairan, [[hormon]], dan [[feromon]] juga merupakan aksesoris penting untuk sistem reproduksi.<ref>[http://training.seer.cancer.gov/module_anatomy/unit12_1_repdt_intro.html Introduction to the Reproductive System.] , Epidemiology and End Results (SEER) Program. {{waybackWebarchive|url=https://web.archive.org/web/20090228181047/http://training.seer.cancer.gov/module_anatomy/unit12_1_repdt_intro.html |date=200710241514542009-02-28 }}</ref> Tidak seperti kebanyakan [[sistem organ]], [[jenis kelamin]] dari [[spesies]] yang telah [[Diferensiasi seksual|terdiferensiasi]] sering memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan ini memungkinkan untuk kombinasi materi genetik antara dua individu, yang memungkinkan untuk kemungkinan [[Kebugaran (biologi)|kebugaran]] [[genetik]] yang lebih besar dari [[keturunan]]nya.<ref name=Adam>[http://www.besthealth.com/besthealth/bodyguide/reftext/html/repr_sys_fin.html Reproductive System 2001] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061022072436/http://www.besthealth.com/besthealth/bodyguide/reftext/html/repr_sys_fin.html |date=2006-10-22 }} Body Guide powered by Adam</ref> Sistem reproduksi yang melibatkan organ-organ reproduksi pada makhluk hidup digunakan untuk berkembang biak atau melakukan reproduksi, dengan tujuan untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah.<ref>{{Cite book|last=Aryulina|first=Diah|last2=Muslim|first2=Choirul|last3=Manaf|first3=Syalfinaf|last4=Winarni|first4=Endang W.|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?id=S29qVUvoU1oC&pg=PR11&dq=sistem+reproduksi+invertebrata&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiQp4mSmLnuAhXa6nMBHcZ9DAAQ6wEwAHoECAYQAQ#v=onepage&q=sistem%20reproduksi%20invertebrata&f=true|title=BIOLOGI 2 : SMA dan MA untuk Kelas XI|location=Jakarta|publisher=ESIS|isbn=978-979-734-550-1|pages=285|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Terdapat dua modus utama [[reproduksi hewan]], yaitu reproduksi aseksual dan seksual. [[Reproduksi aseksual]] adalah penciptaan individu baru yang semua gennya berasal dari satu induk tanpa peleburan sel telur dan sperma. [[Reproduksi seksual]] adalah penciptaan keturunan melalui peleburan gamet [[haploid]] untuk membentuk [[zigot]] yang [[diploid]].<ref name=":2">{{Cite book|last=Campbell|first=Neil A.|last2=Reece|first2=Jane B.|last3=Mitchell|first3=Lawrence G.|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=x9OOphMNmxwC&pg=PA153&dq=sistem+reproduksi&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiCka-d17buAhWTIbcAHX_mBhY4FBDoATAEegQIBBAC#v=onepage&q=sistem%20reproduksi&f=true|title=Biologi Jl. 3 Ed. 5|location=Jakarta|publisher=Erlangga|isbn=978-979-688-470-4|pages=150, 151, 152, 153, 154|language=id|translator-last=Manalu|translator-first=Wasmen|url-status=live}}</ref> Sel-sel yang terspesialisasi, yakni [[Sel gamet|gamet]], bersatu dalam penyatuan seksual dan menghasilkan zigot. Pada tumbuh-tumbuhan dan hewan tingkat tinggi, gamet-gametnya telah mencapai spesialisasi berderajat tinggi menjadi sperma yang motil dan sel telur yang biasanya pasif dan memiliki cadangan makanan.<ref name=":1" />
Baris 96:
Tumbuhan dapat berkembang biak secara generatif maupun vegetatif. Reproduksi generatif, pada tumbuhan berbiji ([[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]] dan [[Tumbuhan berbiji terbuka|Gymnospermae]]), memerlukan dua sel gamet yang berbeda jenis, yaitu sel kelamin jantan ([[stamen]]) dan sel kelamin betina ([[Putik|pistillum]]). Bunga pada tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan alat kelaminnya, yaitu bunga sempurna yang memiliki alat kelamin jantan dan betina di dalam satu bunga, dan bunga tidak sempurna yang hanya memiliki putik atau benang sari saja pada satu bunga. Bunga jantan hanya memiliki benang sari, sedangkan bunga betina hanya memiliki putik. Tumbuhan yang memiliki bunga jantan dan bunga betina dalam satu pohon disebut tumbuhan berumah satu. Sebaliknya tumbuhan yang bunga jantan dan bunga betinanya tidak terdapat pada satu pohon disebut tumbuhan berumah dua.<ref name=":4" />
 
Di antara semua organisme hidup, [[bunga]], yang merupakan struktur reproduksi [[angiosperma]], adalah yang paling beragam secara fisik dan menunjukkan keragaman yang besar dalam metode reproduksi.<ref name="Barr022">{{Cite journal|last=Barrett|first=S.C.H.|year=2002|title=The evolution of plant sexual diversity|url=http://labs.eeb.utoronto.ca/barrett/pdf/schb_189.pdf|journal=Nature Reviews Genetics|volume=3|issue=4|pages=274–284|doi=10.1038/nrg776|access-date=2016-10-12|archive-date=2013-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20130527102011/http://labs.eeb.utoronto.ca/barrett/pdf/schb_189.pdf|dead-url=yes}}</ref> Tumbuhan yang bukan tumbuhan berbunga ([[alga hijau]], [[lumut daun]], [[lumut hati]], [[lumut tanduk]], [[Tumbuhan paku|paku]] dan [[Gymnospermae]] seperti [[konifer]]) juga memiliki interplay kompleks antara adaptasi morfologi dan faktor lingkungan dalam reproduksi seksual mereka.
 
Pada sejumlah [[alga]], [[Sel gamet|gamet]]-gametnya serupa (isogamet). Pada tumbuhan primitif lainnya, misalnya ''[[Spirogyra]]'' memiliki gamet dengan struktur yang serupa tetapi fungsinya berbeda (heterogami fungsional). Pada alga, generasi [[gametofit]] merupakan generasi yang biasanya mendominasi. Pada banyak jenis alga hijau, sama sekali tidak ada tahapan [[sporofit]], dan tidak terjadi [[Pergiliran keturunan|pergiliran generasi]]. [[Tumbuhan lumut|Briofita]] jauh lebih maju daripada alga, karena memiliki organ-organ seksual multiseluler yang membungkus gamet dan melindunginya dari lingkungan darat yang keras. Pada briofita, sperma tersimpan dalam [[anteridium]], sedangkan sel telur tersimpan dalam [[arkegonium]]. Pada [[Tumbuhan paku|paku-pakuan]], fase dominannya adalah generasi sporofit. Gametofit ditemukan sebagai protalus. Paku-pakuan bersifat berumah tunggal, masing-masing tumbuhan memiliki kedua organ kelamin, jantan dan betina sekaligus.<ref name=":1" />