Panggung Krapyak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rassln (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 2:
|name=Panggung Krapyak
|other_name=Kandang Menjangan
|location={{flag icon|INA}} Jl. KH. Ali Maksum, [[Panggungharjo, Sewon, Bantul|Panggungharjo]], [[Sewon, Bantul|Kec. Sewon]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]
|image=Kandang Menjangan.jpg
|built=1760
Baris 11:
}}
 
'''Panggung Krapyak''' adalah sebuah bangunan bersejarah berbentuk ruangan menyerupai kubus. Pada masa [[Kesultanan Mataram]], Panggung Krapyak digunakan oleh Raja-raja Mataram sebagai tempat pengintaian untuk berburu binatang, khususnya [[rusa]] atau [[Rusa|menjangan]]. Oleh karena itu, masyarakat sekitar sering menyebut Panggung Krapyak dengan sebutan Kandang Menjangan.{{cn}}
 
Panggung Krapyak secara administratif terletak di Kampung Krapyak, [[Panggungharjo, Sewon, Bantul|Kelurahan Panggungharjo]], [[Sewon, Bantul|Kecamatan Sewon]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Berdasarkan lokasinya, Panggung Krapyak berada di sebelah selatan [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat]] dan berjarak kurang lebih satu kilometer dari alun-alun ''kidul'' (selatan).
 
== Sejarah ==
Panggung Krapyak dibangun sekitar tahun 1760 oleh [[Hamengkubuwana I|Sri Sultan Hamengkubuwana I]].{{cn}} Panggung ini sebagai pos berburu sekaligus sebagai daerah pertahanan dari binatang buas. Pada zaman dulu, Krapyak adalah sebuah hutan lebat dengan berbagai jenis hewan liar seperti [[rusa]] atau dalam [[bahasa Jawa]] disebut [[Rusa|menjangan]]. Tak heran bila wilayah ini dulu banyak digunakan sebagai tempat berburu oleh Raja-raja Mataram. Panggung Krapyak termasuk bangunan yang terletak di [[Garis Imajiner Yogyakarta]], menghubungkan [[Gunung Merapi]], [[Tugu Yogyakarta]], [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat]], Panggung Krapyak dan [[Pantai Parangtritis]]. Poros Panggung Krapyak hingga Keraton menggambarkan perjalanan manusia dari lahir hingga dewasa.{{cn}} Wilayah sekitar panggung melambangkan kehidupan manusia saat masih dalam kandungan, ditandai dengan adanya kampung Mijen di sebelah utara Panggung Krapyak sebagai lambang benih manusia. Mengunjungi Panggung Krapyak, berarti mengunjungi salah satu bangunan penting bagi Keraton Yogyakarta.
 
== Bangunan ==
[[Berkas:Panggung Krapyak.jpg|thumb|180px|DalamBagian dalam Panggung Krapyak]]
 
Panggung Krapyak berbentuk menyerupai kotak ini memiliki ukuran luas 17,6 m x 15 m dan tinggi 10 m. Arsitektur bangunannya cukup unik. Setiap sisi bangunan memiliki sebuah pintu dan dua buah jendela. Pintu dan jendela ditutup dengan pagar besi yang tidak rapat sehingga bagian dalam bisa terlihat dari luar. Bagian bawah pintu dan jendela berbentuk persegi tetapi bagian atasnya melengkung, seperti rancangan pintu dan jendela di masjid. Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai atas berupa ruangan terbuka yang cukup luas dan dibatasi pagar dengan ketinggian sedang.