Sukralosa: Perbedaan antara revisi

'''Sukralosa''' adalah [[pemanis buatan]] nonkalori.<ref name="sucralose.org">{{cite web|url=http://www.sucralose.org/facts/default.asp|title=All About Sucralose|first=|last=|publisher=Calorie Control Council}}</ref> Di [[Uni Eropa]], pemanis buatan ini berkode '''E955'''. Tingkat kemanisan sukralosa diperkirakan 320 hingga 1.000 kali [[sukrosa]] (gula dapur),<ref name=Friedman>Michael A. Friedman, Lead Deputy Commissioner for the FDA, [http://www.fda.gov/ohrms/dockets/98fr/040398a.pdf Food Additives Permitted for Direct Addition to Food for Human Consumption; Sucralose] Federal Register: 21 CFR Part 172, Docket No. 87F-0086, 3 April 1998</ref> dua kali [[sakarin]], dan tiga kali [[aspartam]]. Pemanis buatan ini stabil saat dipajankan dengan panas atau tingkat keasaman yang berubah-ubah sehingga dapat digunakan pada produk yang harus dioven atau yang memerlukan ketahanan dalam waktu lama saat dipasarkan. Kesuksesan sukralosa secara komersial disebabkan karena kelebihannya dalam hal rasa, kestabilan, dan keamanan dibanding pemanis buatan rendah kalori lainnya.<ref>[http://www.ffcr.or.jp/zaidan/FFCRHOME.nsf/pages/e-kousei-sucra A Report on Sucralose from the Food Sanitation Council] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121015212038/http://www.ffcr.or.jp/zaidan/FFCRHOME.nsf/pages/e-kousei-sucra |date=2012-10-15 }}, The Japan Food Chemical Research Foundation</ref>