Bunga matahari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 29:
Dalam hal penyerbukan, bunga ini memanfaatkan polinator lebah madu untuk terjadinya proses pembuahan putik (bunga betina) oleh benangsari (bunga jantan) dan menghasilkan biji/benih berkualitas.<ref name=":0" />
Varietasnya sangat beragam dan memiliki ciri khas masing-masing. Sebanyak 67. Spesies tanaman Bunga Matahari telahdiketahui, dan hanya 417 jenis spesies yang dikembangkan sebagai tanaman hias.<ref name=":0" />
Untuk tumbuh dengan baik, bunga matahari membutuhkan sinar matahari penuh. Mereka tumbuh paling baik di tanah yang subur, lembab, dan drainase yang baik. Dalam penanaman komersial, benih ditanam dengan jarak 45 cm dan kedalaman 2,5 cm (0,98 in). Kuaci, atau biji bunga matahari, dijual sebagai makanan ringan mentah, atau setelah dipanggang dalam oven, dengan atau tanpa garam dan/atau bumbu yang ditambahkan. Bunga matahari dapat diolah menjadi alternatif selai kacang, selai bunga matahari. Di Jerman, biji bunga matahari dicampur dengan tepung gandum hitam untuk membuat ''Sonnenblumenkernbrot'' (roti biji bunga matahari), yang cukup populer di Jerman. Biji bunga ini juga dijual sebagai makanan untuk burung atau dapat digunakan langsung dalam memasak ataupun salad. Penduduk asli Amerika menggunakan biji bunga matahari untuk berbagai keperluan, seperti pada roti, salep medis, pewarna dan cat tubuh.<ref>{{Cite book|url=http://dx.doi.org/10.1093/ref:odnb/73028|title=Hellyer, Arthur George Lee (1902–1993), horticulturist|last=Martin|first=John|date=2004-09-23|publisher=Oxford University Press|series=Oxford Dictionary of National Biography}}</ref>
|