Żul Qarnain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 55:
Meski telah lenyap, naskah aslinya telah menjadi sumber dari sekitar delapan puluh versi berbeda yang ditulis dalam dua puluh empat bahasa berbeda. Beberapa bagian dari roman ini memuat kisah populer seperti Aleksander yang naik ke langit, pergi ke dalam lautan, dan melakukan perjalanan ke Tanah Kegelapan untuk mencari Air Kehidupan. Lantaran kemasyhurannya selama berabad-abad, Roman Aleksander diadopsi oleh berbagai bangsa dan kelompok yang kemudian memberi penafsiran ulang sesuai nilai dan tradisi masing-masing. Sosok Aleksander yang dicitrakan penguasa yang sembrono atau tamak yang mengabaikan kebenaran spiritual kemudian digambarkan sebagai sosok raja penganut monotesime yang saleh dalam tradisi Yahudi.<ref>[[#Jewish Encyclopedia|Broydé 1906]].</ref>
 
Roman Aleksander berbahasa Yunani kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan juga diadopsi umat Kristen menggunakan [[bahasa Suryani]]. Versi bahasa Suryaninya, ditulis sekitar tahun 629-630 M, kemudian menyebar jauh di timur, seperti Asia Tenggara dan Tiongkok.<ref>HANAWAY, WILLIAM L. [http://www.iranicaonline.org/articles/eskandar-nama ESKANDAR-NĀMA]. Encyclopædia Iranica.</ref> Versi Suryani menambahkan berapa hal yang tidak terdapat dalam versi Yunani awal, seperti Aleksander yang membangun gerbang untuk menahan Gog dan Magog (Ya'juj dan Ma'juj), kaum yang juga disebutkan dalam Alkitab (kitab suci Kristen).<ref name=brillA>{{Cite book| publisher = BRILL| isbn = 978-90-04-17416-0| last1 = Donzel| first1 = Emeri J. van| last2 = Schmidt| first2 = Andrea Barbara| title = Gog and Magog in Early Eastern Christian and Islamic Sources: Sallam's Quest for Alexander's Wall| date = 2010|page=17|quote=TheAkan episodetetapi ofcerita Alexander'sAleksander buildingmendirikan atembok wall againstperintang Gog anddan Magog, however, is nottidak foundterdapat indalam theversi oldesttertua GreekYunani, Latin, ArmenianArmenia, andmaupun SyriacSuryani versions of thedari ''RomanceRoman Aleksander''. ThoughMeskipun the''Roman AlexanderAleksander'' Romancesangat wasberjasa decisivemenyebarluaskan forcitra thebaru spreadingyang ofadikodrati thedari newSang andRaja supernaturalAleksander imagedi ofDunia AlexanderTimur themaupun kingDunia in East and WestBarat, thecerita barrierpembangunan episodetembok hasperintang nottidak itsbersumber origindari inkarya thissastra texttersebut. TheGabungan fusioncerita oftembok theAleksander motifdengan oftradisi Alexander'sAlkitab barriertentang withbangsa-bangsa theakhir Biblical tradition of the apocalyptic peopleszaman, Gog anddan Magog appears(Ya'juj indan factMa'juj), fornyatanya thepertama firstkali timemuncul indalam thetulisan soyang calleddinamakan ''SyriacLegenda AlexanderAleksander LegendSuryani''. ThisTulisan textini isadalah aapendiks shortpendek appendixyang attacheddilampirkan topada the Syriac manuscripts of thenaskah ''AlexanderRoman RomanceAleksander'' dalam bahasa Suryani.}}</ref>
 
==== Tradisi Islam dan Arab ====
Baris 62:
 
Beberapa kisah dalam Roman Aleksander juga menjadi bagian tak terpisahkan dengan kisah Dzulqarnain, di antaranya adalah perjalanan Dzulqarnain yang mencari Air Kehidupan. Dalam kisah ini, Dzulqarnain biasanya disebutkan mencari air tersebut bersama Khidir, sosok yang kerap diidentikkan dengan hal ghaib dan mistis dalam tradisi Islam. Ada juga kisah Dzulqarnain bertemu dengan malaikat yang memberinya "batu ajaib" yang beratnya lebih dari batu mana pun, tapi juga seringan debu. Batu ajaib ini dimaksudkan untuk menegur Dzulqarnain karena ambisinya dan menunjukkan bahwa nafsu untuk menaklukkan dunia dan mencari kehidupan kekal tidak akan berakhir sampai kematiannya. Kisah batu ajaib tidak ditemukan dalam legenda versi Kristen Suryani, tetapi ditemukan dalam tradisi Talmud Yahudi serta dalam tradisi Persia.<ref>Southgate, Minoo. S. ''[http://www.tc.umn.edu/~cmedst/gmap/uploaded/Portrait%20of%20Alexander%20in%20Persian%20Alexander%20Romances%20of%20the%20Islamic%20Era.pdf Portrait of Alexander in Persian Alexander-Romances of the Islamic Era]''. ''Journal of the American Oriental Society'', Vol. 97, No. 3, (Juli – September 1977), hlm. 278-284</ref><ref name=stoneman2003>[[#Stoneman2003|Stoneman 2003]].</ref>
 
Dalam versi Yaman atau Arab Selatan, Dzulqarnain bukanlah Aleksander Agung, tetapi Raja Yaman kuno. Namun kisahnya tetap memuat bahan dari Roman Aleksander, seperti pencarian Air Kehidupan. Versi tersebut juga menyebutkan bahwa Dzulqarnain mengunjungi sebuah kastil dengan dinding kaca dan mengunjungi para [[Brahmana]] di India.<ref name=stoneman2003/>
 
== Genealogi ==