Vaksin Covid-19 Moderna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ana Ainina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Ana Ainina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 106:
== Perkembangan mRNA-1273 ==
Pada 27 Februari, Food and Drug Administration memberikan pengumuman mengenai dikeluarkannya otoritas penggunaan darurat untuk vaksin Covid satu dosis J&J, yang dikembangkan oleh divisi vaksin J&J, Janssen Pharmaceuticals, yang terbukti memberikan perlindungan 66% terhadap infeksi virus Corona, dalam uji klinis besar tidak ada yang rawat inap atau meninggal. Kemudian ditemukan varian baru dari Covid 19 di Afrika Selatan, varian ini mampu menghindari kekebalan dari vaksin yang sebelumnya ditargetkan pada jenis virus SARS-CoV-2. vaksin Moderna dan Pfizer masuk kedalam kandidat vaksin yang akan digunakan. Jenis vaksin Moderna dibuat menggunakan messenger RNA, atau mRNA, sebuah teknologi yang mengirimkan sedikit kode genetik ke sel-sel dasarnya, protein yang dibuat dengan instruksi mRNA akan mengaktifkan sistem kekebalan, membuatnya dapat mendeteksi protein lonjakan sebagao benda asing dan mengembangkan antibodi dan senjata kekebalan lain yang dapat digunakan untuk melawannya.<ref name=":0" /> Penelitian mengenai vaksin ini telah dilakukan pada sekitar 30.000 peserta, vaksin Moderna Covid-19 memberikan efektivitas sebesar 94.1% dalam pencegahan covid pada 2 minggu setelah pemberian dosis kedua.<ref name=":0" />
Sebagai upaya mengatasi keadaan darurat Covid-19, EMA merekomendasikan Moderna Covid-19 dalam pencegahan virus Corona untuk orang berusia 18 tahun.
== Cara kerja vaksin ==
Vaksin Moderna bekerja dengan cara mengajarkan sel tubuh bagaimana membuat protein yang akan memicu respon imun tanpa menggunakan virus hidup yang menyebabkan covid-19. Setelah tercipu, tubuh akan membentuk antibodi. Antibodi ini yang akan melawan infeksi virus jika virus yang sebenarnya masu kedalam tubuh suatu saat nanti. Ribonucleic Acid atau RNA merupakan molekul yang memberikan instruksi pada sel untuk membentuk protein. Vaksin mRNA memberikan petunjuk genetik dalam pembuatan protein lonjakan SARS-CoV-2 yang ditemukan di permukaan virus penyebab Covid-19. Saat vaksin masuk kedalam tubuh sel akan membaca instruksi genetikseperti resep dan menghasilkan protein lonjakan. Setelah potongan protein dibuat,sel memcah instruksi dan membuangnya. Selanjutnya sel akan menampilkan potongan protein dipermukaan. Sistem kekebalan tubuh kita mengenali bahwa protein tidah termasuk dan mulai membangun tanggapan kekebakedualan dan membentuk antibodi.<ref name=":1" /> Vaksin diberikan melalui suntikan (0.5 mL) ke dalam otot lengan. Agar vaksin bekerja maksimal, vaksin perlu diberikan 2 dosis: dosis tunggal dan dosis kedua dengan jarak satu bulan. Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan kekebalan yang signifikan terhadap Covid-19 diperlukan waktu sekitar 2 minggu, dosis kedua memberikan perlindungan yang lebih.<ref name=":0" /> Kemungkinan efek samping yang muncul selama penelitian serupa dengan efek samping vaksin lain, masih dalam kategori ringan atau sedang seperti sakit diarea suntukan, tubuh menggigil, demam dan merasa lelah. Efek ini normal dan tidak menimbulkan risiko kesehatan. Dalam menilai keamanan vaksin Moderna, Health Canada melakukan tinjauan ilmiah yang sangat ketat dan tidak ada masalah keamanan terdeteksi. Health Canada terus memantau semua obat-obatan dalam upaya pencegahan Covid-19, setelah vaksin dipasarkan produsen (Moderna Thaerapeutics Inc.) secara hukum diwajibkan untuk melaporkan segala kejadian terkait vaksin.<ref name=":0" />
|