Belinyu, Bangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi
Baris 18:
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straat in de Chinese wijk van Belinjoe TMnr 60048690.jpg|jmpl|ka|Belinyu pada tahun 1914]]
Daerah utara yang berbatasan dengan laut merupakan daerah [[pantai]] yang jadi objek wisata, seperti Pantai Tanjung Putat, Pantai Lepar, [[Pantai Penyusuk]]. Kawasan [https://www.enjoybangka.com/2019/11/pesona-pantai-penyusuk-pulau-putri-dan.html Pantai Penyusuk] bahkan sangat indah dikarenakan pesona alam yang ditampilkan, selain pantai penyusuk<ref></ref>, juga akan ditemukan pulau [https://www.enjoybangka.com/2019/11/pesona-pantai-penyusuk-pulau-putri-dan.html Putri], Mentigi dan pulau Lampu yang khas pantai berpasir putih dan bebatuan granit yang khas. dan [[Pantai Romodong]] serta objek wisata Batu Dinding yang terletak di Mantung.<ref>{{id}}[http://www.bangka.go.id/content.php?id_content=pantai Objek Wisata Pantai di Bangka], ''bangka.go.id''. Diakses pada 24 Maret 2011.</ref> Kawasan perkotaan mempunyai bangunan-bangunan bersejarah bergaya Tionghoa yang masih asli.
 
Di daerah pedesaan, [[orang Melayu]] masih ada yang tinggal di rumah-[[rumah panggung]] dan mempertahankan cara hidup tradisional, tetapi lama-kelamaan sudah cukup berkurang. [[Kampung Gedong]] di [[Kuto Panji, Belinyu, Bangka|Kelurahan Kuto Panji]], komunitas warga keturunan [[Tionghoa]] Belinyu, juga masih tinggal di rumah-rumah kayu bergaya Tionghoa. Warga kampung ini adalah keturunan dari para penambang timah yang hijrah dari [[Tiongkok]] pada zaman penjajahan Belanda.<ref>{{id}}[http://www.inicp.net/arsip/pecinan-awal-di-bangka Kampung Gedong]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''inicp.net''. Diakses pada 24 Maret 2011.</ref> Dalam varian [[Bahasa Hakka]] yang dituturkan warga Tionghoa di Bangka, Belinyu disebut ''Belijong'' (勿裡洋).<ref>{{id}}[http://m.detik.com/read/2010/12/08/110009/1511068/933/bila-rindu-masakan-belinyu Bila Rindu Masakan Belinyu], ''detik.com''. Diakses pada 20 Mei 2012.</ref>