Jurnalisme warga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Vinkakristy (bicara | kontrib) k Saya menambahkan perbedaan jurnalisme warga dan jurnalisme profesional. |
Vinkakristy (bicara | kontrib) k tantangan pada jurnalisme media |
||
Baris 59:
* Munculnya [[berita bohong]], kualitas yang rendah, dan kesulitan verifikasi. Adanya kebebasan dan ketiadaan aturan membuat berita yang dipublikasi terkadang memiliki kualitas rendah selain itu juga kebenaran berita yang tidak pasti menjadi sesuatu yang patut untuk diantisipasi.
*Selain itu, berita bohong (''hoax'') bisa menimbulkan sebuah ''mass-panicking'' atau kepanikan massa. Hal ini dikarenakan, berita yang disebarkan oleh jurnalisme warga dapat dengan cepat menyebar dengan bantuan internet dan media sosial. ''Mass-panicking'' terjadi karena massa tidak sempat melakukan uji validitas terhadap informasi yang baru saja didapat dan terlanjur ikut menyebarkan berita bohong, membuat kepanikan yang semakin masif.
* Kelemahan profesionalitas. Jurnalis warga bukanlah profesional, sehingga banyak menggunakan prasangka dan kurang objektif, cara pelaporan berita juga menjadi terpengaruh.
* Tidak representatif
|