Pandangan agama tentang masturbasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 76:
Menurut [[Brian F. Linnane]], "sampai abad ke-20, norma-norma moral yang sesungguhnya dalam hal perilaku seksual adalah sama bagi kalangan [[Protestan]] maupun Katolik Roma, kendati justifikasi atas norma-norma ini mungkin, ..., cukup berbeda. ... Bagi kedua kelompok tersebut, ungkapan seksual terbatas pada perkawinan seumur hidup, monogami, heteroseksual. Seks pranikah, perzinaan, hubungan homoseksual, masturbasi, dan penggunaan alat pengendalian kelahiran, semuanya dilarang oleh gereja-gereja Kristen".<ref>{{en}} {{cite book|last1=Linnane|first1=Brian F.|editor1-last=Espín|editor1-first=Orlando O.|editor2-last=Nickoloff|editor2-first=James B.|title=An Introductory Dictionary of Theology and Religious Studies|date=2007|publisher=Liturgical Press|isbn=0814658563|page=419|chapter=Sexual Ethics}}</ref> Adrian Thatcher mengatakan bahwa kalangan Protestan secara historis memandang masturbasi sebagai suatu dosa, walaupun mereka "merujuk langsung pada Alkitab bilamana memungkinkan".<ref name=Thatcher_GSG/>
 
Para reformis Protestan seperti [[Martin Luther]] dan [[Yohanes Calvin]] mengutuk masturbasi dalam karya-karya tulis mereka.<ref>{{en}} {{cite book|editor1-last=Clement|editor1-first=Priscilla Ferguson|editor2-last=Reinier|editor2-first=Jacqueline S.|title=Boyhood in America: A - K., Volume 1|date=2001|publisher=ABC-CLIO|isbn=1576072150|page=431}}</ref> Dengan mengacu pada pelanggaran [[Onan]] untuk mengidentifikasi bahwa masturbasi adalah dosa, dalam ''Komentar tentang Kitab Kejadian'' karyanya, Calvin mengajarkan bahwa "menumpahkan [[semen (reproduksi)|semen]] secara sengaja di luar persetubuhan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan adalah suatu hal yang mengerikan. Dengan sengaja menarik [penis] dalam hubungan seks supaya semen tersebut {{interp|orig=jatuh di tanah|terbuang}} adalah dua kali lipat mengerikannya."<ref name=Thatcher_GSG>{{en}} {{cite book|last1=Thatcher|first1=Adrian|title=God, Sex, and Gender: An Introduction|url=https://archive.org/details/godsexgenderintr00that|date=2011|publisher=John Wiley & Sons|isbn=1405193697|pages=184–185[https://archive.org/details/godsexgenderintr00that/page/184 184]–185}}</ref><ref>{{en}} {{cite book|last1=Reilly|first1=Kevin|editor1-last=Laderman|editor1-first=Gary|editor2-last=León|editor2-first=Luis|title=Religion and American Cultures: Tradition, Diversity, and Popular Expression|date=2014|publisher=ABC-CLIO|isbn=1610691105|page=770|edition=Second|chapter=Masturbation}}</ref> Luther melihat masturbasi sebagai suatu dosa yang lebih mengerikan daripada pemerkosaan heteroseksual karena tindakan perkosaan tersebut masih dipandang "selaras dengan kodrat", sedangkan masturbasi adalah tidak wajar atau tidak selaras dengan kodrat manusia.<ref>{{en}} {{cite book|last1=De La Torre|first1=Miguel A.|title=A Lily Among the Thorns: Imagining a New Christian Sexuality|url=https://archive.org/details/lilyamongthornsi00torr|date=2007|publisher=John Wiley & Sons|isbn=0787997978|page=[https://archive.org/details/lilyamongthornsi00torr/page/119 119]}}</ref> Ia juga memandang masturbasi dan coitus interruptus sebagai tindakan-tindakan yang setara dengan membunuh anak-anak sebelum mereka berkesempatan untuk dilahirkan; oleh karena itu, baginya, masturbasi pada dasarnya sama dengan [[Agama dan aborsi|aborsi]].<ref>{{en}} {{cite book|last1=Anderson|first1=Judith H.|last2=Vaught|first2=Jennifer C.|title=Shakespeare and Donne: Generic Hybrids and the Cultural Imaginary|date=2013|publisher=Fordham University Press|isbn=082325125X|page=75}}</ref> Luther berpendapat bahwa tindakan perkawinan adalah suatu cara untuk menghindari dosa masturbasi: "Kodrat tidak pernah surut ... kita semua digerakkan menuju dosa tersembunyi tersebut. Kasarnya, tetapi sejujurnya, apabila [semen] tidak masuk ke dalam seorang perempuan, [semen] masuk ke bajumu."<ref>{{en}} {{cite book|last1=Seeman|first1=Erik R.|editor1-last=Smith|editor1-first=Merril D.|title=Sex and Sexuality in Early America|date=1998|publisher=New York University Press|isbn=0814729363|page=124|chapter=Sarah Prentice and the Immortalists: Sexuality, Piety, and the Body in Eighteenth-Century New England}}</ref>
 
[[John Wesley]], pendiri [[Methodisme]], memegang suatu pandangan yang serupa seperti Calvin. Menurut Bryan C. Hodge, Wesley meyakini bahwa "setiap penyia-nyiaan semen dalam suatu tindakan seksual yang non produktif, entah dalam bentuk masturbasi atau ''coitus interruptus'', seperti dalam kasus Onan, menghancurkan jiwa-jiwa dari individu-individu yang mempraktikkannya".<ref>{{en}} {{cite book|last1=Hodge|first1=Bryan C.|title=The Christian Case against Contraception: Making the Case from Historical, Biblical, Systematic, and Practical Theology & Ethics|date=2010|publisher=Wipf and Stock Publishers|isbn=1621892190|url=https://books.google.com/books?hl=id&id=pHtJAwAAQBAJ&q=john+wesley+masturbation#v=snippet&q=john%20wesley%20masturbation&f=false}}</ref> Wesley memandang masturbasi sebagai suatu cara yang tidak dapat diterima untuk melepaskan "ketegangan seksual". Sebagaimana orang-orang pada zamannya, ia meyakini bahwa banyak orang telah menderita sakit parah yang bahkan menyebabkan kematian karena "masturbasi habitual".<ref name="Coe">{{en}} {{cite book|last1=Coe|first1=Bufford W.|title=John Wesley and Marriage|date=1996|publisher=Lehigh University Press|isbn=0934223394|page=64}}</ref> Ia berpendapat bahwa "[[gangguan kecemasan]], bahkan [[gangguan mental|kegilaan]], bisa disebabkan oleh bentuk lain kelebihan luapan badani – masturbasi."<ref name="Madden">{{en}} {{cite book|last1=Madden|first1=Deborah|title='Inward & Outward Health': John Wesley's Holistic Concept of Medical Science, the Environment and Holy Living|date=2012|publisher=Wipf and Stock Publishers|isbn=1620321270|pages=152–153}}</ref> Ia menuliskan ''Pemikiran tentang Dosa Onan'' (1767), yang dipublikasikan ulang dengan judul ''Sepatah Kata untuk Yang Berkepentingan'' pada tahun 1779, sebagai suatu upaya untuk menyensor sebuah karya tulis [[Samuel-Auguste Tissot]].<ref name="Numbers">{{en}} {{cite book|last1=Numbers|first1=Ronald L.|last2=Amundsen|first2=Darrel W.|title=Caring and Curing: Health and Medicine in the Western Religious Traditions|date=1986|publisher=Johns Hopkins University Press|isbn=0801857961|page=322}}</ref> Dalam karyanya itu, Wesley memperingatkan akan "bahaya-bahaya kecemaran diri", yakni dampak-dampak buruk masturbasi secara fisik dan mental,<ref name="Madden"/><ref name="Numbers"/> menulis banyak kasus demikian bersama dengan rekomendasi-rekomendasi penanganannya.<ref name="Coe"/>