Wisma 46: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lift: Penambahan informasi pada referensi.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Fasad: Penambahan kata.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 41:
Gedung ini memiliki desain yang modern dan juga penampilan yang unik, yaitu berbentuk melengkung seperti pena serta tertutupi seluruhnya oleh [[fasad]] [[kaca]] berpola persegi. Di kedua sisi samping menara, fasad kaca ini ditutupi oleh dinding beton berongga yang juga berbentuk persegi.<ref>{{Cite journal|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/download/25057/12352|title=KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR METAFORA PADA BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI|journal=Jurnal Arsitektur Zonasi|volume=3|number=2|page=223-225|publisher=Studio Perancangan Arsitektur dan Kota [[Universitas Pendidikan Indonesia]]|first1=Mundhi|last1=Prihutama|author2=Ashadi|format=PDF|place=Bandung|date=Juni 2020|access-date=9 Maret 2021|doi=10.17509/jaz.v3i2.25057|issn=2620-9934}}</ref> Selain itu, bentuk puncak yang melengkung tersebut juga melambangkan logo bank BNI yang berbentuk seperti layar kapal.<ref name="Georges Binder"/> Karena keunikannya tersebut, gedung pencakar langit ini menjadi salah satu ikon kota Jakarta setelah [[Tugu Monas]].<ref>{{Cite news|url=https://properti.kompas.com/read/2018/02/07/220000921/para-taipan-pemilik-lima-gedung-tertinggi-di-indonesia?page=all|title=Para Taipan Pemilik Lima Gedung Tertinggi di Indonesia|newspaper=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|first=Hilda B|last=Alexander|date=7 Februari 2018|access-date=9 Maret 2021}}</ref>
 
Selain memiliki nilai [[estetika]], desain fasad bangunan tersebut juga memberi beberapa manfaat, seperti melindungi penghuni bangunan dari panas matahari langsung serta mengurangi penggunaan energi listrik untuk menjaga suhu ruangan.<ref>{{Cite journal|url=http://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika/article/view/756/487|title=IDENTIFIKASI FASAD ARSITEKTUR TROPIS PADA GEDUNG-GEDUNG PERKANTORAN JAKARTA (STUDI KASUS PADA KORIDOR DUKUH ATAS-SEMANGGI)|journal=Sinektika: Jurnal Arsitektur|volume=13|number=2|page=131|publisher=Program Studi Arsitektur, [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]]|first1=Anwari|last1=Dananjaya|first2=Alpha Febela|last2=Priyatmono|first3=Samsudin|last3=Raidi|date=2013|access-date=9 Maret 2021|doi=10.23917/sinektika.v13i2.756|issn=2714-6251}}</ref>
 
=== Lift ===