Wisma 46: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Penyewa: Perbaikan kalimat.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Penambahan informasi beserta kutipan.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 24:
|architect = Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects)<br/> DP Architects Private Ltd.
|material = Beton<br/> Kaca
|developer = PT Swadharma Primautama
|management =
|owner = PT Swadharma Primautama
Baris 33:
}}
 
'''Wisma 46''' adalah sebuah [[pencakar langit]] setinggi {{convert|261.94|m|ft|abbr=off}}<ref name="The Skyscraper Center"/> yang terletak di kompleks Kota BNI seluas 15 hektar di [[Jakarta Pusat]], [[Indonesia]].<ref name="Georges Binder"/> Ketika selesai dibangun pada tahun 1996, menara [[kantor|perkantoran]] ini menjadi bangunan tertinggi di Indonesia, menggantikan [[Graha Mandiri]] yang berketinggian {{convert|143|m|ft|abbr=off}}, sebelum akhirnya digantikan oleh [[Gama Tower]] yang berketinggian {{convert|285.5|m|ft|abbr=off}} pada tahun 2016.<ref name="Merdeka.com"/><ref>{{Cite news|url=https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/putri-wahyudewi/ini-dia-10-gedung-pencakar-langit-tertinggi-di-indonesia/11|title=Ini Dia 10 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia|last=Wahyudewi|first=Putri|newspaper=[[IDN Times]]|date=20 Agustus 2016|access-date=3 September 2017}}</ref>

Bangunan ini dikembangkan dan dimiliki oleh PT Swadharma Primautama yang merupakan sebuah perusahaan kerja sama antara [[Sudono Salim]], Lyman, dan Dana Pensiun BNI.<ref name="Kompas"/> Selain itu, gedung ini dirancang oleh Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects) dan DP Architects Private Ltd.<ref name="The Skyscraper Center"/><ref>{{Cite web|url=http://edupaint.com/jelajah/arsitektur-nusantara/3450-wisma-bni-46-karya-arsitektur-tertinggi-di-indonesia.html|title=Wisma BNI 46 Karya Arsitektur Tertinggi Di Indonesia|last=Ashaury|first=Herdi|website=edupaint.com|access-date=3 September 2017}}</ref>
 
Gedung perkantoran ini mempunyai 46 lantai di atas dan 2 lantai di bawah tanah dengan luas lantai 125.869 m².<ref name="The Skyscraper Center"/> Lantai yang berjumlah 46 tersebut melambangkan tahun berdirinya [[Bank Negara Indonesia]] (BNI), yakni tahun 1946.<ref name="Georges Binder"/> Selain ketinggian arsitektural dan pucuknya, yakni {{convert|261.94|m|ft|abbr=off}}, pencakar langit ini juga memiliki tinggi atap {{convert|228|m|ft|abbr=off}} dan lantai teratas {{convert|200|m|ft|abbr=off}}.<ref name="The Skyscraper Center"/><ref>{{Cite news|url=http://www.viva.co.id/berita/metro/190122-10-gedung-tertinggi-di-jakarta|title=10 Gedung Tertinggi di Jakarta|website=[[VIVA.co.id]]|publisher=VIVA Media Baru|author=Maryadie|date=23 November 2010|access-date=3 September 2017|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20200608021158/http://www.viva.co.id/berita/metro/190122-10-gedung-tertinggi-di-jakarta|archive-date=8 Juni 2020}}</ref>
Baris 39 ⟶ 41:
== Desain ==
=== Fasad ===
Gedung ini memiliki desain yang modern dan juga penampilan yang unik, yaitu berbentuk melengkung seperti pena serta tertutupi seluruhnya oleh [[fasad]] [[kaca]] berpola persegi. Di kedua sisi samping menara, fasad kaca ini ditutupi oleh dinding beton berongga yang juga berbentuk persegi.<ref>{{Cite journal|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/download/25057/12352|title=KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR METAFORA PADA BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI|journal=Jurnal Arsitektur Zonasi|volume=3|number=2|page=223-225|publisher=Studio Perancangan Arsitektur dan Kota [[Universitas Pendidikan Indonesia]]|first1=Mundhi|last1=Prihutama|author2=Ashadi|format=PDF|place=Bandung|date=Juni 2020|access-date=9 Maret 2021|doi=10.17509/jaz.v3i2.25057|issn=2620-9934}}</ref> Selain itu, bentuk puncak yang melengkung tersebut juga melambangkan logo bank BNI yang berbentuk seperti layar kapal.<ref name="Georges Binder"/> Karena keunikannya tersebut, gedung pencakar langit ini menjadi salah satu ikon kota Jakarta setelah [[Tugu Monas]].<ref name="Kompas">{{Cite news|url=https://properti.kompas.com/read/2018/02/07/220000921/para-taipan-pemilik-lima-gedung-tertinggi-di-indonesia?page=all|title=Para Taipan Pemilik Lima Gedung Tertinggi di Indonesia|newspaper=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|first=Hilda B|last=Alexander|date=7 Februari 2018|access-date=9 Maret 2021}}</ref>
 
Selain memiliki nilai [[estetika]], desain fasad bangunan tersebut juga memberi beberapa manfaat, seperti melindungi penghuni bangunan dari panas matahari langsung serta mengurangi penggunaan energi listrik untuk menjaga suhu ruangan.<ref>{{Cite journal|url=http://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika/article/view/756/487|title=IDENTIFIKASI FASAD ARSITEKTUR TROPIS PADA GEDUNG-GEDUNG PERKANTORAN JAKARTA (STUDI KASUS PADA KORIDOR DUKUH ATAS-SEMANGGI)|journal=Sinektika: Jurnal Arsitektur|volume=13|number=2|page=131|publisher=Program Studi Arsitektur, [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]]|first1=Anwari|last1=Dananjaya|first2=Alpha Febela|last2=Priyatmono|first3=Samsudin|last3=Raidi|date=2013|access-date=9 Maret 2021|doi=10.23917/sinektika.v13i2.756|issn=2714-6251}}</ref>