Alkitab: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
kategori
Agus Santoso (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
== Penjelasan Umum ==
 
 
'''Alkitab''' adalah [[kitab suci]] umat [[Kristen]]. Alkitab dibagi atas dua bagian utama: [[Perjanjian Baru]] dan [[Perjanjian Lama]]. Bagian-bagian utama ini disebut "Perjanjian" karena Tuhan bangsa [[Israel]] atau Yahwe membuat perjanjian. Pertama kalinya antara [[Nabi]] [[Musa]] dan orang Yahudi dan kedua kalinya antara [[Yesus Kristus]] dan seluruh umat manusia.
 
Baris 8 ⟶ 11:
 
Selain itu semenjak dahulu ada diskusi tentang [[kanon]] Alkitab: buku apa saja yang bisa dianggap bagian dari Alkitab. Pada [[abad ke-3 SM]], Alkitab Ibrani atau [[Tanakh]] diterjemahkan dalam bahasa Yunani. Terjemahan ini disebut [[Septuaginta]], tetapi memuat sejumlah buku yang tidak terdapat dalam versi Yahudi. Buku-buku ini disebut buku-buku [[Deuterokanonika]].
 
== Asal kata "Alkitab" ==
 
Kata “Alkitab” memiliki sejarah yang sangat panjang. Di daerah pantai Fenisia, sekitar 40 km sebelah selatan Beirut, yang saat ini terletak di Republik Libanon, pada sekitar tahun 3500 sM, terdapat satu kota perdagangan yang sangat penting. Sekarang ini kota ini menjadi sebuah desa kecil yang miskin. Pada zaman dulu, sekitar tahun 1300 sM, kota ini dikenal dengan nama Gubla. Perjanjian Lama (Yeh 27:9) mengenalnya dengan nama Gebal. Orang-orang Yunani dulu mengenalnya dengan nama Byblos. Dan dewasa ini, desa kecil ini bernama Jebel.
 
Pada zaman dulu kota ini merupakan jajahan Mesir dan menjadi kota pelabuhan dan kota pedagangan papyrus. Oleh karena itulah orang Mesir memberi nama kota ini Gubla, yang merupakan sebuah kata dalam bahasa Mesir yang berarti “papyrus”. Pada waktu itu, orang-orang Yunani merupakan pembeli dalam jalur perdagangan papyrus, dan kota ini juga menjadi kota yang penting bagi orang-orang Yunani dalam jalur perdagangan ini. Menurut ‘telinga’ orang Yunani, kata “Gubla” menjadi “Byblos”, sehingga orang Yunani menyebut “papyrus”, dan juga “buku”, dengan nama kota ini.
 
Philo (20 sM – 50 M) dan Josephus menyebut Perjanjian Lama sebagai bibloi hiërai. Hieronimus, seorang Bapak Gereja yang disuruh oleh Paus Damasus untuk merevisi Alkitab latin, berkali-kali menyebut Alkitab dengan nama Biblia yang merupakan kata dari bahasa latin yang berarti “kitab”. Alkitab dalam bahasa Inggris menyebut kitab suci sebagai “the bible”, dan dalam bahasa Jerman sebagai “die Bibel”. Oleh karena itu mengacu dari sejarah yang sangat panjang ini, tepat penggunaan kata arab-melayu “Alkitab” untuk menyebut kitab suci.
 
 
 
==Lihat juga==