Gabriela Mistral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dessyil (bicara | kontrib)
Dessyil (bicara | kontrib)
Baris 6:
 
== <big>Sejarah Akademik dan Karir</big> ==
Selama hidupnya, Gabriela Mistral mengombinasikan tulisan dengan karirnya sebagai seorang [[Guru|edukator]], [[menteri]] [[Budaya|kebudayaan]], dan diplomat. Tugas-tugas diplomatiknya termasuk di [[Madrid]], [[Lisboa|Lisbon]], [[Genova|Genoa]], dan [[Nice]]<ref name=":1" />. Sebagai seorang anak dari pecinta [[puisi]], Gabriela Mistra mulai menulis puisi sejak pertemuannya dengan [[Cinta Pertama, Kedua & Ketiga|cinta pertama]]<nowiki/>nya yang bekerja sebagai [[Buruh|pegawai]] [[Stasiun kereta api|stasiun]], Romelio Ureta, pada tahun [[1906]] yang kemudian melakukan [[bunuh diri]] pada tahun [[1909]]. Setelah itu, [[cinta]] keduanya pun [[Pernikahan|menikahi]] [[wanita]] lain. Di masa-masa ini lahirlah puisi yang merefleksikan rasa sakit hari, emosi, dan penderitaan yang dialaminya, hingga pada tahun 1914 karya puisi persembahannya untuk sang mantan kekasih yang telah meninggal yang berjudul ''Sonetos'' ''de la muerte'' atau ''Sonnets on Death'' membuat namanya melambung naik ke luar wilayah Amerika Latin hingga mendapatkan penghargaan di Chili<ref name=":1" />. Ia memerankan peran penting dalam sistem pendidikan di [[Meksiko]] dan Chili, aktif dalam Komite Budaya di Liga Nasional dan sebagai mantan [[Konsul|konsulat]] Chili di [[Napoli|Naples]], Madrid, dan Lisbon. Ia mendapatkan gelar kehormatan dari [https://www.unifi.it/changelang-eng.html Universitas Florence] dan [https://www.usac.edu.gt Universitas Guatemala], serta sebagai mantan anggota terhormat dari beragam komunitas budaya di Chili, [[Amerika Serikat]], [[Spanyol]], dan [[Kuba]]. Ia juga mengajar Sastra Spanyol di [[Universitas Columbia|Universitas Kolumbia]] di Amerika Serikat, [http://www.middlebury.edu/#story645114 Perguruan Tinggi Middlebury], [https://www.vassar.edu Perguruan Tinggi Vassar], dan [https://www.uprrp.edu/english/ Universitas Puerto Rico]<ref>{{Cite web|title=The Nobel Prize in Literature 1945|url=https://www.nobelprize.org/prizes/literature/1945/mistral/biographical/|website=NobelPrize.org|language=en-US|access-date=2021-03-10}}</ref>.
 
Penghargaan dari Chili atas puisinya tersebut membuat reputasinya sebagai penyair semakin kuat. Ia kemudian menandai karya-karyanya dengan menggabungkan 2 nama penyair favoritnya, yaitu [[Gabriele D'Annunzio|Gabriele D’Annunzio]] dan [[Frédéric Mistral]].
 
InPada tahun 1904, Mistral publishedpernah somemempublikasikan earlybeberapa poems,puisi suchawalnya, asseperti ''Ensoñaciones'' ("Dreams"), ''Carta Íntima'' ("Intimate Letter") and ''Junto al Mar'' ("By the Sea"), indi thekoran-koran locallokal, newspaperyaitu ''El Coquimbo: Diario Radical'', and ''La Voz de Elqui'' usingmenggunakan anama rangepena ofdan pseudonymsvariasi nama sipilnya.. and variations on her civil name.
a kemudian menandatangani karya-karyanya dengan nama samaran, yang merupakan gabungan dua nama penyair favoritnya, Garbriele D'Annunzio dan Frédéric Mistral.<ref name=":12" />
 
''Ensoñaciones'' ("Dreams"), ''Carta Íntima'' ("Intimate Letter") and ''Junto al Mar'' ("By the Sea ''di koran-koran lokal, s'' n the local newspaper ''El Coquimbo: Diario Radical'', and ''La Voz de Elqui'' using a range of pseudonyms and variations on her civil name.
 
In 1906, she published an article called "La instrucción de la mujer" (The education of women) that spoke about the limits placed on women’s education. Finally in 1910, Mistral was able to earn her teaching certificate by studying on her own to pass the teachers exam. She immediately began teaching in many different regions across Chile.
 
 
 
 
In 1904 Mistral published some early poems, such as ''Ensoñaciones'' ("Dreams"), ''Carta Íntima'' ("Intimate Letter") and ''Junto al Mar'' ("By the Sea"), in the local newspaper ''El Coquimbo: Diario Radical'', and ''La Voz de Elqui'' using a range of pseudonyms and variations on her civil name.
 
Mistral was awarded first prize in a national literary contest ''Juegos Florales'' in the Chilean capital, Santiago. Writing about his suicide led the poet to consider death and life more broadly than previous generations of Latin American poets. While Mistral had passionate friendships with various men and women, and these impacted her writings, she was secretive about her emotional life.