Tari Mayang Rontek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Pinerineks (bicara | kontrib) |
||
Baris 2:
== Filosofi ==
Tari Mayang Rontek pada mulanya terinspirasi dari prosesi pernikahan Mojoputri. Pernikahan Mojoputri merupakan salah satu prosesi adat pernikahan yang berkembang di tanah Majapahit (Mojokerto). Makna nama Mayang Rontek sendiri yaitu berasal dari ''Ubohrampe'' (segala perlengkapan pengantin). Kata "Mayang" berarti bunga atau kembang, sedangkan kata "Rontek" yaitu hiasan rumbai-rumbai yang ada di atas tombak. Sehingga, kata Mayang Rontek memiliki arti sebuah kembang yang merumbai-rumbai, sebagai salah satu bentuk persembahan dalam sebuah pernikahan. <ref name=":0" /> Tari Mayang Rontek sendiri jika digambarkan yaitu seperti jaman kerajaan Majapahit yang baru mengenal tentang Islam. Salah satu bukti yang menguatkan pendapat tersebut, yaitu digunakannya rebana untuk mengiringi musik Tari Mayang Rontek. Serta busana wanita yang tertutup. Selain itu, makna gerakan untuk Tari Mayang Rontek sendiri yaitu tentang makna kehidupan yang harus memilih dan menerima dua sisi yang berlawanan, seperti baik-buruk, siang-malam, hitam-putih dan sebagainya. Dengan disimbolkannya gerakan ''Songgo Nompo'' yang mengartikan menyangga dan menerima setiap kehendak yang telah diberikan Tuhan YME.
== Catatan kaki ==
<references />
|