Ecclesiam Suam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwanong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Ecclesiam Suam''' adalah sebuah [[ensiklik]] dari [[Paus Paulus VI]] mengenai Gereja Katolik yang diberikan di [[Basilika Santo Petrus]], [[Roma]], pada Hari Pesta Perayaan Transfigurasi, tanggal 6 Agustus 1964, di tahun kedua masa kepausannya. Dokumen ini dianggap sebagai sebuah dokumen penting, yang mengidentifikasikan Gereja Katolik dengan Tubuh Kristus. Sebuah dokumen konsili yang lahir nantinya, [[Lumen Gentium]], menyatakan bahwa Gereja ''hidup di dalam'' ("Subsistit in") Tubuh Kristus - suatu hal yang menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai perbedaan antara "Gereja adalah Tubuh Kritus" dan "Gereja hidup di dalam Tubuh Kristus".
 
[[Paus Paulus VI]] menyebut Gereja yang didirikan oleh [[Yesus Kristus]] sebagai seorang bunda penyayang bagi seluruh keluarga umat manusia.<ref>Ecclesiam Suam 1</ref> Karena masih berlangsungnya [[Konsili Vatikan II]], ia tidak mau untuk mengajukan pemikiran-pemikiran atau definisi-definisi doktrin yang baru. Ia meminta akan suatu pengetahuan diri sendiri, pembaruan dan dialog yang lebih mendalam.<ref>Ecclesiam Suam 6-12</ref> Ia juga menyadari bahwa Gereja sendiri sedang dilanda dan digoncangkan oleh gelombang perubahan, dan sangat terpengaruh dengan suasana dunia saat itu.<ref>Ecclesiam Suam 26.</ref> Ia mengutip ensiklik [[Mystici Corporis Christi]] dari [[Paus Pius XII]] sebagai sebuah dokumen penting: ''Perhatikanlah, kalau begitu, ungkapan luar biasa ini dari pendahulu kita:''
 
* ''"Doktrin Tubuh Mistis Kristus, yang merupakan Gereja itu sendiri, sebuah doktrin yang aslinya diwahyukan dari bibir Sang Penyelamat sendiri, dan berwujud anugerah yang tidak dapat dinilai dalam bentuk persatuan kita yang paling intim dengan Yang Maha Mulia Sang Raja, memiliki kemuliaan yang luar biasa yang dilimpahkan kepada meditasi mereka yang digerakkan oleh roh ilahi, dan dengan sinar yang anugerah tersebut pancarkan ke dalam pikiran mereka, adalah sebuah dorongan yang sangat kuat terhadap tindakan bermanfaat yang menyertainya."''<ref>Ecclesiam Suam 30</ref>
 
<!--
Baris 29:
[[es:Ecclesiam Suam]]
[[fr:Ecclesiam Suam]]
[[hu:Ecclesiam suam]]
[[it:Ecclesiam Suam]]
[[la:Ecclesiam suam]]
[[hu:Ecclesiam suam]]