Mobil pengintai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Terjemahan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
||
Baris 8:
AS meninggalkan konsep mobil pengintai setelah perang karena baju besi kendaraan menggoda kru untuk meniru taktik tank. Awak mobil pengintai Amerika sering melakukan posisi bermusuhan daripada mengintai mereka, yang mengakibatkan kerugian besar dan mengganggu kemampuan unit pengintai untuk mengamati medan perang.<ref name="Fight">[http://cgsc.edu/carl/download/csipubs/cameron_fight.pdf To fight or not to fight? Organizational and Doctrinal Trends in Mounted Maneuver Reconnaissance from the Interwar Years to Operation IRAQI FREEDOM]</ref> Salah satu solusi yang diusulkan oleh pejabat AS adalah untuk mengurangi lapis baja pada mobil pengintai yang dilindungi dengan ringan, yang akan memaksa kru untuk menahan godaan untuk menggunakannya sebagai kendaraan tempur.<ref name="Fight"/> Ini tidak dianggap praktis dalam jangka panjang dan AS akhirnya mengganti semua mobil pengintai dengan kendaraan utilitas tanpa lapis baja seperti jip.<ref name="Fight"/>
Pada tahun 1940, Angkatan Darat Inggris mendefinisikan "mobil pengintai" sebagai mobil lapis baja untuk observasi, pengumpulan intelijen, dan elemen pengintaian pasif lainnya.<ref name=UK>{{cite book|last1=Bishop|first1=Denis|last2=Ellis|first2=Chris|title=Vehicles at War|date=1980|pages=102-105|publisher=Allen & Unwin, Publishers|location=[[Crows Nest, New South Wales]]|isbn=978-0046230128}}</ref> Peran asli mobil pengintai dalam pemikiran Inggris adalah untuk menyelidiki dan melaporkan disposisi musuh sebelum melakukan penarikan yang tergesa-gesa.<ref name=UK/> Kendaraan Inggris pertama jenis ini adalah Daimler Dingo.<ref name=UK/> Setelah perang, peran ini diisi oleh Daimler Ferret.<ref name=Foss>{{cite book|last1=Foss|first1=Christopher|title=Battlefield: The Weapons of Modern Land Warfare|url=https://archive.org/details/battlefieldweapo0000unse|date=1986|pages=[https://archive.org/details/battlefieldweapo0000unse/page/89 89]-91|publisher=Orbis Book Publishing, Incorporated|location=London|isbn=978-0681400450}}</ref> Mobil pengintai secara bertahap digantikan oleh kendaraan bersenjata berat untuk pengintaian ringan, seperti mobil lapis baja FV721 Fox.<ref name="Knox2">{{cite journal| last = Marzloff| first = Jean| title = Light Armored Units: The Quiet Revolution| journal = [[Armor magazine]]| pages = 7–9| publisher = US Army Armor Center| location = Fort Knox, Kentucky| date = July–August 1973}}</ref>
Beberapa negara mengikuti jejak AS dalam meninggalkan konsep mobil pramuka dan memilih kendaraan tak lapis baja; Misalnya, Angkatan Darat Denmark setuju dengan tren itu karena menganggap jip dan model atap terbuka Mercedes-Benz G-Class lebih berguna untuk memungkinkan pengintai mengamati pergerakan musuh tanpa terdeteksi.<ref name="Knox3">{{cite journal| last = Andersen| first = Christian| title = How Denmark's Army Uses Light Unarmored Vehicles for Reconnaissance | journal = [[Armor magazine]]| pages = 36-40| publisher = US Army Armor Center| location = Fort Knox, Kentucky| date = July–August 1991}}</ref> Kendaraan lapis baja dievaluasi secara negatif karena lambung mereka mengurangi kesadaran situasional, dan meningkatkan godaan bagi awak untuk tetap terpasang atau terlibat dalam pertempuran dengan musuh, bertentangan dengan doktrin pengintaian Denmark.<ref name="Knox3"/> Di bala tentara lain yang menganut doktrin pengintaian yang menekankan pertempuran atas pengamatan, ceruk mobil pengintai tidak pernah muncul; misalnya, unit pengintai Prancis menggunakan kendaraan lapis baja ringan seperti Panhard EBR dan Panhard AML-90 yang dipersenjatai berat karena mereka mendorong pengintai untuk menyerang unit musuh dan memaksa mereka untuk ditempatkan.<ref name="Knox2"/> Tentara Brasil menolak mobil pengintai karena kombinasi dari faktor-faktor ini; Mereka lebih memilih mobil lapis baja beroda enam yang lebih berat seperti M8 Greyhound (dan kemudian, EE-9 Cascavel) untuk pengintaian tradisional dan menemukan jip tanpa lapis baja yang memadai untuk tugas pengintaian sekunder.<ref name="Bastos1">{{cite web|title=EE-3 Jararaca 4x4 Um Conceito Esquecido|last=Bastos|first=Carlos Stephani|url=http://www.ecsbdefesa.com.br/fts/JARARACA.pdf|location=Juiz de Fora|publisher=[[Federal University of Juiz de Fora]]|date=2012|access-date=15 January 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20120807101905/http://www.ecsbdefesa.com.br/fts/JARARACA.pdf|archive-date=7 August 2012}}</ref>
|