Balinisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
'''Balinisasi''' ({{lang-nl|Baliseering}}) adalah sebuah upaya para [[Orientalis]] [[Belanda]] pada akhir [[1920an]] untuk menjaga keutuhan tradisi [[Bali]] dari pengaruh luar, seperti [[Islamisasi]] dari [[Jawa]] dan [[misionaris]] [[Kristen]]. Upaya tersebut juga menjadi alat untuk pembelajaran bahasa, sastra dan seni rupa Bali.<ref>{{Cite book|last=Rubinstein|first=Raechelle|last2=Connor|first2=Linda H.|date=1999-08-01|url=https://books.google.co.id/books?id=EdVXrpipTAkC&pg=PA26&lpg=PA26&dq=Bali+Adnjana&source=bl&ots=jmatVDVvfE&sig=ACfU3U16YAOTLUhwnw3MorYmilqo5f7Nag&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiVkPnww_TgAhUW7nMBHes1AEsQ6AEwAnoECAcQAQ#v=snippet&q=Baliseering&f=false|title=Staying Local in the Global Village: Bali in the Twentieth Century|publisher=University of Hawaii Press|isbn=978-0-8248-2117-3|language=en}}</ref> Kepala Departemen Arkeologi Batavia [[F.D.K. Bosch]] dan stafnya, seorang ahli Bahasa Jawa dan Bali kuno bernama [[Roelof Goris|R. Goris]], mengatakan dakwah misionaris akan menghancurkan kebudayaan Bali dan agama Bali mesti diakui sebagai bagian yang sah dari [[Hinduisme]]. Sementara itu, misionaris [[H. Kraemer]] menganggap agama Bali mengandung hanya sedikit Hinduisme dan berisi sihir dan takhyul serupa "[[animisme]]" yang ditemui di banyak tempat di [[Nusantara]].<ref>{{Cite web|title=Sejarah Hindu Bali: Upaya Menuntut Pengakuan dari Negara|url=https://tirto.id/sejarah-hindu-bali-upaya-menuntut-pengakuan-dari-negara-diDD|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-03-15}}</ref>
 
== Referensi ==