Jaranan Turonggo Yakso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dubaya (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Jaranan Turonggo Yakso adalah kesenian Kuda Lumping yang berasal dari Trenggalek, Jawa Timur. == Sejarah == Berkas:Jaranan...'
 
Dubaya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Tibalah Malam, ketika gerhana bulan pasukan Manggolo Suro Yudho dengan menunggangi wayang hewan berkepala raksasa buto menyerang kamp kesultanan Demak, pasukan Demak menjadi kaku tidak bergerak karena ketakutan, sehingga membuat pasukan Kesultanan Demak tumbang.
 
kemudian wayang berbentuk hewan berkepala raksasa buto digunakan sebagai kesenian seperti halnya kesenian kuda lumping untuk ritual tolak bala di wilayah wengker wetan atau saat ini Trenggalek, maka dari itu dinamakan Jaranan Turonggo Yakso yang berarti kesenian kuda lumpung berbentuk raksasa Buta sebagai identitas dari jaranan Turonggo Yakso yang berbeda dengan lainnya.<ref>{{Cite web|title=perubahan turonggo yakso|url=https://brangwetan.wordpress.com/2015/10/13/turangga-yaksa-lahir-dari-tangan-pamrih/}}</ref>
 
Kemudan pada tahun 1974 hingga 1979 dibuatlah proyek kesenian turunggo yakso dari upacara tolak bala menjadi sebuah tarian hingga dibuatlah Festival Jaranan Turonggo Yakso<ref>{{Cite web|title=festival jaranan turonggo yakso|url=https://kanalindonesia.com/69863/2019/08/22/festival-jaranan-turonggo-yakso-ke-24-trenggalek-dibuka/}}</ref>
 
Jaranan Turonggo Yakso dalam pagelarannya terkadang terdapat kerasukan kemudian disadarkan oleh seorong bomoh yang menggunakan penadonan, pakaian adat Ponorogo.