== Kehidupan ==
Darman pernahmerupakan belajaranak didari pasangan Moenir dan Sjamsidar. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Seni Rupa Indonesia, tetapi(SMSRI) tidak tamat. LaluNegeri, iamelanjutkan pernahke kuliah di Sekolah TinggiAkademi Bahasa Asing Prayoga(ABA), menamatkan Jurusan Bahasa Inggris, [[Padang]]1974.<ref name="moenir">{{id}}Ia Rampan,pernah Korrie. Leksikon Sastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 120-121</ref> Sejak 1981kuliah ialima sekolahsemester di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, [[Universitas Bung Hatta]], Padang.tahun 1981<ref name=":0">Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 979-9012-12-0 hlm. 192</ref>, tetapi menyelesaikan Program D4, Jurusan Bahasa Inggris, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Prayoga, 1989.
<ref name="moenir">{{id}} Rampan, Korrie. Leksikon Sastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 120-121</ref><ref>https://hariansinggalang.co.id/sastrawan-darman-moenir-wafat/</ref>
MulaiDarman mulai menulis di usia 18 tahun. Karya-karyanya dimuat pada majalah Horison, Titian, Panji Masyarakat, Pertiwi, [[Kartini (majalah)|Kartini]], Ulumul Qur’an, Kalam, [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], Pelita, [[Sinar Harapan]], [[Suara Pembaruan]], [[Suara Karya]], [[Media Indonesia]], [[Indonesia Raya (surat kabar)|Indonesia Raya]], [[Republika]], Berita Minggu ([[Singapura]]) dan surat kabar terbitan Padang.<ref name="moenir2">{{id}} Moenir, Darman. Jelaga Pusaka Tinggi.Penerbit Angkasa,1997, Bandung. Halaman sampul belakang</ref>
PernahDarman pernah mengikuti Hari Sastra di [[Ipoh]], [[Malaysia]] (1980), Asian Writers Conference di [[Manila]], [[Filipina]] (1981) dan pertemuan dunia Melayu ’82 di Malaysia (1982), International Writing Program di Iowa City, dan International Visitor Program di Amerika Serikat (10988). Selain bekerja di Museum Negeri Provinsi Sumatra Barat (Pensiun Agustus 2008), Padang, ia juga menjadi seorang Pengasuh dan Pemimpin Produksi di Bumi Teater.
Pada tahun 2010 iaDarman menyerahkan rumah tua kepada Pemerintah Kabupaten TanahdatarTanah Datar, Sumatra Barat. Rumah itu dihibahkan ke Pemkab untuk dijadikan rumah baca dan rumah diskusi warga setempat.<ref name="moenir3"> {{cite news|title=Darman Moenir Hibahkan Rumah Bako|author=Yurnaldi|author2=Marcus Suprihadi|url=http://nasional.kompas.com/read/2010/11/01/2057058/|accessdate=5 April 2012|language=id }}</ref>
Beberapa sajaknya dimuat di dalam Tonggak 4 (1987), Antologi Puisi Indonesia Modern, Dari Negeri Poci 2(1994), Dari Negeri Poci 3. Cerpen-cerpennya dimuat dalam sebuah antologi Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991).
|