Pekan Suci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 12:
== Pekan Suci dalam Gereja Ritus Timur ==
=== Ritus Bizantium ===
Di kalangan [[Gereja Ortodoks Timur]] dan [[Gereja Katolik Timur|Gereja-gereja Katolik Yunani]], empat puluh hari masa [[Puasa Agung]] berakhir pada hari Jumat sebelum hari [[Minggu Palma]]. Dua hari setelah Jumat tersebut, yaitu [[Sabtu Lazarus]] dan [[Minggu Palma]] itu sendiri merupakan transisi dari masa 40 hari [[Puasa Agung]] ke Pekan Suci dan tidak masuk di antara dua hal tersebut.

==== Senin Suci hingga Rabu Suci ====
Pada Pekan Suci, ibadat-ibadat Orthros ([[Matin]]) untuk setiap hari diadakan pada malam sebelumnya. Jadi, ibadat Matin hari Senin diselenggarakan pada malam hari Minggu Palma, dan seterusnya. (Ibadat-ibadat Minggu malam hingga Selasa malam sering kali disebut ibadat Matin Mempelai Pria, karena tema mereka tentang Kristus sebagai Sang Pengantin Pria.) Menjelang akhir ibadat Pengantin Pria pada Selasa malam, Nyanyian Kassiani diyanyikan. Nyanyian ini, (yang ditulis pada abad ke-9 oleh Kassiani sang biarawati) mengisahkan tentang perempuan yang membasuh kaki Kristus di rumah Simon si orang Farisi. (Lukas 7:36-50) Banyak dari nyanyian ini ditulis dari perspektif perempuan yang berdosa.
 
:''Ya Tuhan, sang wanita yang telah jatuh ke dalam berbagai dosa merasakan Keilahian-Mu, Ia yang Engkau angkat menjadi pemberi minyak urapan mempersembahkan rempah-rempah bagi penguburan-Mu meratap dan menangis. "Celakalah aku, karena cinta akan perzinahan dan dosa telah membawaku pada malam gelap tanpa cahaya; Terimalah curahan air mataku, Ya Engkau yang menarik lautan oleh awan gemawan. Condongkanlah Diri-Mu pada hatiku Ya Engkau yang telah menundukkan langit dengan perendahan diri-Mu yang tak terkira, Aku akan mencium kaki-Mu yang tiada noda dan aku akan membilasnya dengan rambutku. Aku akan mencium kaki-Mu yang jejaknya menggetarkan telinga Hawa di surga sehingga menyembunyikan diri karena takut. Siapa yang mau memeriksa banyaknya dosaku dan kedalaman penghakiman-Mu? Karenanya, Ya Juru Selamatku dan Pembebas jiwaku, janganlah berpaling dari hamba-Mu, Ya sang pemilik belas kasih."''
 
<!--:''O Lord, the woman who had fallen into many sins, merasakan Keilahian-Mu, takes upon herself the duty of a myrrh-bearer. With lamentations she brings you myrrh in anticipation of your entombment. "Woe to me!" she cries, "for me night has become a frenzy of licentiousness, a dark dan moonless love of sin. Receive the fountain of my tears, O You who gathers into clouds the waters of the sea. Incline unto me, unto the sighings of my heart, O You who bowed the heavens by your ineffable condescension. I will wash your immaculate feet with kisses dan dry them again with the tresses of my hair; those very feet at whose sound Eve hid herself from in fear when she heard You walking in Paradise in the twilight of the day. As for the multitude of my sins dan the depths of Your judgments, who can search them out, O Savior of souls, my Savior? Do not disdain me Your handmaiden, O You who are boundless in mercy."''
-->
Komposisi musik Bizantium mengungkapkan puisi yang sangat kuat sehingga membuat banyak orang berdoa sambil meneteskan air mata. Nyanyian ini dapat berlangsung hingga 25 menit dan secara liturgis dan musik merupakan titik puncak dari keseluruhan tahun. Di banyak tempat di Yunani, ibadat Matin Pengantin Pria pada Selasa Agung populer di kalangan para [[pekerjaan seks]] dan mereka yang terlibat dalam [[pelacuran]], yang pada hari-hari lain mungkin tidak muncul di gereja. Mereka datang dalam jumlah yang besar untuk mendengarkan Nyanyian Kassiani, karena nyanyian ini secara tradisional juga dihubungkan dengan ''perempuan yang telah melakukan banyak dosa''.
 
Di banyak gereja, khususnya di Gereja Ortodoks Yunani, ibadat [[Perminyakan (agama)|Perminyakan]] diselenggarakan pada hari Rabu malam. Pada Rabu malam pada pekan suci, [[Liturgi Prasidikara]] dilaksanakan dan menjadi simbol tema baru dalam rangkaian pekan suci.
 
==== Kamis Putih ====
{{utama|Kamis Putih}}
[[Liturgi Suci]] [[Perjamuan Terakhir]] diselenggarakan pada pagi hari Kamis Putih yang digabungkan dengan Vesper serta [[Liturgi St. Basil]]. Terdapat sebuah kebiasaan pada beberapa gereja yakni meletakkan kain linen putih di atas altar gereja yang mengingatkan dan merenungkan kejadian [[perjamuan terakhir]]. Setelah pelaksanaan liturgi, biasanya seorang imam atau [[hegoumenos]] akan melaksanakan [[Pembasuhan kaki]] terhadap dua belas orang pendeta (oleh para imam) atau dua belas orang anggota biara (oleh hegoumenos).
 
==== Jumat Agung ====
[[Liturgi Suci]] [[Perjamuan Terakhir]] diselenggarakan pada pagi hari Kamis Putih. Ibadat Matin hari Jumat Agung, bersama dengan Dua Belas Pembacaan Injil, diselenggarakan pada malam hari Kamis Putih; Ibadat Vesper (doa malam) pada Jumat Agung (Vesper Pencabutan Paku Yesus) disselenggarakan pada pagi atau sore hari pada Jumat Agung. Patung Kristus diturunkan dari Salib, dan sebuah ikon dengan bordiran yang sangat indah pada sehelai kain yang disebut "epitafios" yang mewakili Kristus diletakkan di dalam sebuah "makam" yang dihiasi dengan bunga-bunga. Ibadat Matin Sabtu Sunyi diselenggarakan pada malam hari Jumat Agung; makam ditaburi dengan kelopak-kelopak mawar dan air mawar, dan kemudian dibawa pada sebuah prosesi dengan cahaya lilin, sementara serangkaian nyanyian yang disebut "Ratapan" dinyanyikan.
{{utama|Jumat Agung}}
[[Liturgi Suci]] [[Perjamuan Terakhir]] diselenggarakan pada pagi hari Kamis Putih. Ibadat Matin hari Jumat Agung, bersama dengan Dua Belas Pembacaan Injil, diselenggarakan pada malam hari Kamis Putih; Ibadat Vesper (doa malam) pada Jumat Agung (Vesper Pencabutan Paku Yesus) disselenggarakan pada pagi atau sore hari pada Jumat Agung. Patung Kristus diturunkan dari Salib, dan sebuah ikon dengan bordiran yang sangat indah pada sehelai kain yang disebut "epitafios" yang mewakili Kristus diletakkan di dalam sebuah "makam" yang dihiasi dengan bunga-bunga. Ibadat Matin Sabtu Sunyi diselenggarakan pada malam hari Jumat Agung; makam ditaburi dengan kelopak-kelopak mawar dan air mawar, dan kemudian dibawa pada sebuah prosesi dengan cahaya lilin, sementara serangkaian nyanyian yang disebut "Ratapan" dinyanyikan.
 
==== Sabtu Suci ====
Liturgi Suci diselenggarakan pada Sabtu pagi. Ini adalah ibadat "Proti Anastasi" (Kebangkitan Pertama), dengan perubahan dari kain-kain yang berwarna gelap dengan kain-kain yang berwarna terang.
{{utama|Sabtu Suci}}
Ibadat Matin Sabtu Sunyi diselenggarakan pada malam hari Jumat Agung; makam ditaburi dengan kelopak-kelopak mawar dan air mawar, dan kemudian dibawa pada sebuah prosesi dengan cahaya lilin, sementara serangkaian nyanyian yang disebut "Ratapan" dinyanyikan. Liturgi Suci diselenggarakan pada Sabtu pagi. Ini adalah ibadat "Proti Anastasi" (Kebangkitan Pertama), dengan perubahan dari kain-kain yang berwarna gelap dengan kain-kain yang berwarna terang.
 
Sabtu tengah malam, ibadat dimulai dalam suasana gelagelap. Sebatang lilin dinyalakan oleh imam, dari sebuah cahaya pada altar yang tidak pernah dipadamkan. Cahaya ini menyebar dari orang ke orang hingga semua orang memegang sebatang lilin yang menyala. Dilanjutkan dengan Liturgi Suci. Setelah itu biasanya diadakan resepsi atau pesta, yang kadang-kadang berlangsung hingga fajar. Orang-orang Slavia membawa keranjang-keranjang Paskah yang berisi telur, daging, mentega dan keju – makanan yang sepanjang masa Pra-Paskah tidak dihindari oleh umat – untuk diberkati.
 
==== Minggu Paskah ====
{{utama|Paskah}}
Ibadat Vesper Agape biasanya diselenggarakan pada Hari Paskah. Pada ibadat ini biasanya Injil dibacakan dalam sebanyak mungkin Bahasa. Ibadat ini sering kali digabungkan dengan pencarian telur Paskah dan kegiatan-kegiatan lain untuk anak-anak.