Borobudur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gayamentari (bicara | kontrib) →Relief: #1lib1ref #1lib1refID |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 145:
[[Berkas:Borobudur monks 1.jpg|jmpl|ka|Biksu peziarah tengah bermeditasi di pelataran puncak]]
[[Berkas:Borobudur Tourism.jpg|lurus|jmpl|Turis di Borobudur]]
Setelah pemugaran besar-besaran pada 1973 yang didukung oleh [[UNESCO]],<ref name="1973restoration" /> Borobudur kembali menjadi pusat keagamaan dan ziarah agama Buddha. Sekali setahun pada saat bulan purnama sekitar bulan Mei atau Juni, umat Buddha di Indonesia memperingati hari suci [[Waisak]], hari yang memperingati kelahiran, wafat, dan terutama peristiwa pencerahan [[Siddhartha Gautama]] yang mencapai tingkat kebijaksanaan tertinggi menjadi Buddha Shakyamuni. Waisak adalah hari libur nasional di Indonesia<ref>{{cite press release|url=http://menkokesra.go.id/content/view/460/73/|publisher=Coordinating Ministry for Public Welfare|title=Keputusan Bersama tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2006|language=Indonesian|accessdate=17 August 2008}} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080307043042/http://www.menkokesra.go.id/content/view/460/73/ |date=2008-03-07 }}</ref> dan upacara peringatan dipusatkan di tiga candi Buddha utama dengan ritual berjalan dari Candi Mendut menuju Candi Pawon dan prosesi berakhir di Candi Borobudur.<ref name="walubi-The_Meaning_of_Procession">{{cite web
| title=The Meaning of Procession
| publisher=Walubi (Buddhist Council of Indonesia)
Baris 152 ⟶ 151:
| url=http://www.walubi.or.id/waisak/waisak_emakna_prosesi.shtml
| accessdate=28 December 2008
| archive-date=2009-02-11
| archive-url=https://web.archive.org/web/20090211113440/http://www.walubi.or.id/waisak/waisak_emakna_prosesi.shtml
| dead-url=yes
}}</ref>
|