Atta Halilintar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 114.122.69.0 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Gervant of Shiganshina
Tag: Pengembalian
Aditahadani88 (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan mengubah parameter nama di infobox VisualEditor
Baris 1:
{{Infobox artis Indonesia
| name = Atta HalilintarJalilintar
| image = Atta Halilintar.png
| imagesize =
| caption =Atta HalilintarJalilintar
| birthname = MuhammadAtta Attamimi HalilintarJalilintar
| othername = Atta HalilintarJalilintar
| birthdate = {{Birth date and age|1994|11|20}}
| birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Dumai]], [[Riau]], [[Indonesia]]
Baris 35:
}}
 
'''Muhammad AttamimiAtta HalilintarJalilintar,''' lebih dikenal sebagai '''Atta HalilintarJalilintar''' ({{lahirmati|[[Dumai]], [[Riau]]|20|11|1994}}) adalah [[YouTuber]] dan [[pengusaha]] [[Indonesia]]. Dia merupakan Youtuber dengan jumlah pengikut (''subscriber'') terbanyak di Asia Tenggara dan dia termasuk YouTuber terkaya berada di peringkat ke delapan di Dunia.<ref>{{cite web
| last = Sapto Purnomo
| first =
Baris 50:
 
== Kehidupan awal ==
Atta HalilintarJalilintar merupakan anak sulung dari kesebelasan [[Gen Halilintar]]. Dia merupakan putra pertama dari pasangan perantau [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Halilintar Anofial Asmid]] (ayah) dan [[Lenggogeni Faruk]] (ibu). Atta telah mewarisi jiwa usaha dari kedua orang tuanya. Bisnis orang tuanya sempat mengalami kesulitan saat mereka sekeluarga tinggal di [[Malaysia]], dan ini membuat Atta belajar untuk berbisnis. Bahkan ketika masih sekolah dasar (SD), Atta sudah menjual makanan seperti roti, ''sandwich'', dan mainan anak-anak.<ref name=":0">{{Cite book|title=Kesebelasan Gen Halilintar: My Brother My Builder, Malaysia My Second Home|last=Lenggogeni|first=Faruk|first5=|publisher=Gen Halilintar Media|year=2018|isbn=978-602-72143-2-3|location=|page=}}</ref>
Saat berumur 11 tahun, Atta merintis bisnis kecil-kecilan dengan menjual nomor perdana. Usahanya ini pun berkembang hingga Atta memiliki konter sendiri. Setelah usaha kartu perdana-nya sukses, Atta mencoba usaha baru dengan menjual kendaraan bekas. Dia sempat tidak dipercaya karena usianya terlalu muda, tetapi ia sukses menjalani bisnis tersebut. Selain kedua usaha tersebut, Atta menjual ponsel buatan [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] dengan membuka toko pertamanya di [[Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan|Lebak Bulus, Jakarta Selatan]] sehingga memperoleh keuntungan mencapai Rp1 miliar.