Edwin memulai karirnya dari bawah sebagai seorang staf pembantuan DPD RI. Sempat diangkat sebagai staf ahli, ia akhirnya memutuskan untuk maju sebagai calon DPD RI pada pemilu tahun 2019.
=== Staf Ahli DPD RI ===
Setelah memiliki cukup pengalaman sebagai staf pembantu DPD RI, Edwin akhirnya diangkat menjadi staf ahli. Sebagai staf ahli ia bertangungjawab langsung terhadap salah satu anggota DPD RI. Menjadi staf ahli selama bertahun-tahun, ia mendapatkan pelajaran dan pengalaman di bidang politik yang ternyata dapat membantu dirinya menduduki kursi parlemen. Selain menjadi staf ahli DPD RI, ia juga dipercaya membantu kerja [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia|Kementerian Perindustrian]] yang digawangi oleh Menteri Airlangga Hartarto menjadi Staf khusus Dirjen Industri Agro.
=== Mendirikan Intrapolnas ===
Didorong oleh rasa ingin keluar dari zona nyaman, Edwin memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai staf ahli DPD RI. Awalnya, ia sempat merasakan sulitnya berjuang di ibukota karena hidupnya seperti dimulai dari nol. Ia sempat bingung dengan kelanjutan kariernya. Namun, berkat bekal pengalaman dan ilmu yang secara otodidak dipelajarinya, Edwin memberanikan diri untuk membangun lembaga konsultan bisnis dan politik yang fokus kepada upaya pemenangan calon kepala daerah maupun legislatif. Meski belum sepopuler lembaga konsultan politik lain, lembaga yang ia beri nama Intrapolnas itu sudah dipercaya oleh kandidat dari Partai Politik maupun perseorangan di Pemilihan Umum Legislatif maupun Pemilihan Kepala Daerah di pulau Jawa dan Sumatera.
=== Terpilih sebagai Anggota DPD RI ===
Sebelum memutuskan untuk maju di DPD RI, ia mendapat tawaran dari beberapa partai politik untuk maju ke seabgai calon DPR RI. Namun karena konsistensi sikapnya sebagai seorang independen, Edwin memilih maju melalui jalur perseorang dengan dukungan faktual dari masyarakat yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Hasilnya, pada Pemilihan Umum Tahun 2019 Edwin berhasil [https://www.detikperistiwa.com/news-115693/secara-mengejutkan-edwin-pratama-putra-pemuda-asal-kampar-tersebut-lolos-ke-ibukota-jakarta.html meraih 263.039] Suara se-Provinsi Riau. Ia menjadi peraih suara terbanyak ke 2, meskipun saat itu ia baru pertama kali bertarung di pemilihan umum.