Asimtomatik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan teks dan referensi
k menambahkan teks dan referensi
Baris 1:
'''Asimtomatik''' adalah suatu kondisi [[penyakit]] yang sudah positif diderita oleh seseorang, tetapi tidak memberikan gejala klinis apapun terhadap orang tersebut. Kondisi asimtomatik mungkin tidak akan ditemukan sampai seseorang melakukan tes [[Kedokteran|medis]] berupa [[sinar-X]], pemeriksaan [[laboratorium klinik]], dan jenis pemeriksaan lainnya. Beberapa penyakit tetap tidak diketahui gejalanya untuk waktu yang panjang, termasuk beberapa jenis [[kanker]].<ref>{{Cite web|url=https://www.verywellhealth.com/asymptomatic-definition-importance-and-controversy-2249055|title=The Significance of Diagnosing a Disease as Asymptomatic|last=|first=|date=|website=Verywell Health|language=|access-date=15 Maret 2020}}</ref> Asimtomatik juga umum terjadi pada penularan [[TORCH]] oleh [[ibu]] ke [[janin]] dengan risiko tinggi terhadap [[kelainan bawaan]] atau [[kematian]] [[bayi]] baru lahir.{{Sfn|Trihono, Djer dan Citraresmi|2014|p=5}}
 
== Penyakit manusia ==
 
=== Demam berdarah ===
Baris 62:
=== Keracunan ibuprofen ===
Keracunan [[ibuprofen]] sebagian besar bersifat asimtomatik pada anak. Dosis ibuprofen pada kondisi asimtomatik rata-rata berada pada rentang 100 mg/kbBB. Pada sebagian kecil anak, dosis asimtomatik dapat mencapai 300 mg/kgBB. Kondisi asimtomatik pada keracunan ibuprofen membuat pasien harus memuntahkan obat atau melakukan [[bilas lambung]]. Keracunan ibuprofen juga dapat diatasi dengan mengonsumsi [[karbon aktif]]. Kondisi asimtomatik ini membat tidak ada [[antidot]] khusus terhadap keracunan ibuprofen.<ref>{{Cite book|last=Soedarmo, dkk.|date=2008|url=https://rsudpasirian.lumajangkab.go.id/download/file/Buku_AJar_Infeksi_dan_Pediatrik_Tropis_IDAI.pdf|title=Buku Ajar lnfeksi dan Pediatri Tropis|location=Jakarta|publisher=Ikatan Dokter Anak Indonesia|isbn=979-8421-14-0|edition=2|pages=39|url-status=live}}</ref>
 
== Penyakit hewan ==
Kondisi asimtomatik juga ditemukan dalam berbagai jenis penyakit pada [[hewan]]. Uumnya kondisi yang nampak sama dengan penyakit pada manusia, yaitu berbentuk infeksi.<ref>{{Cite book|last=Suardana|first=I Wayan|date=2015|url=https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/99421666fcf2accb60a734e09d5bbdae.pdf|title=Buku Ajar Zoonosis: Penyakit Menular pada Manusia|location=Sleman|publisher=PT. Kanisius|isbn=978-979-21-4361-4|pages=56|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==