Mencuci tangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: melanjutkan. |
→Sejarah: melanjutkan |
||
Baris 99:
== Sejarah ==
Selama bertahun-tahun, mencuci tangan telah menjadi komponen utama dari kebersihan pribadi, kebiasaan [[agama]] dan [[budaya]]. Namun, hubungan antara mencuci tangan dan [[kesehatan]] baru ditemukan kurang dari dua [[abad]] lalu.<ref name=":0">{{Cite web|title=The Global Handwashing Partnership|url=https://globalhandwashing.org/about-handwashing/history-of-handwashing/|website=globalhandwashing.org|language=en-US|access-date=18-3-2021}}</ref> Pada pertengahan abad ke-19, seorang dokter [[Hongaria]], [[Ignaz Semmelweis|Ignaz Philipp Semmelweis]] mengemukakan ide mencuci tangan pertama kali. Dia menyarankan para [[dokter]] untuk mencuci tangan menggunakan [[klorin]] dengan tujuan menekan [[Mortalitas|angka kematian]] akibat [[infeksi]] pada [[Kelahiran|persalinan]]. Setelah para dokter giat mencuci tangan, angka kematian pada [[pasien]] yang melahirkan di Hongaria turun dari 13-18% menjadi sekitar 2%.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Ali|first=Soegianto|title=Sejarah dan keajaiban cuci tangan bisa cegah penyakit infeksi termasuk Covid-19|url=http://theconversation.com/sejarah-dan-keajaiban-cuci-tangan-bisa-cegah-penyakit-infeksi-termasuk-covid-19-140708|website=The Conversation|language=en|access-date=18-3-2021}}</ref> Sayangnya, ide ini tidak populer di kalangan semua orang. Bahkan beberapa dokter merasa dipersalahkan atas angka kematian yang tinggi di masa lalu. Semmelweis pun mencoba membujuk dokter lain di rumah sakit di [[Eropa]] akan manfaat mencuci tangan, tapi tidak berhasil.<ref name=":0" />
== Lihat pula ==
|