Lastri Berry Wijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
 
== Pekerjaan ==
Adek Berry mengawali kariernya sebagai seorang [[wartawan]] di Majalah Tiras. Setelahnya, ia pindah ke tim redaksi [[Majalah Tajuk]] dengan pekerjaan sebagai [[Wartawan|jurnalis]] [[foto]]. Peningkatan karier yang pesat membuatnya terpilih untuk bekerja sebagai jurnalis foto [[Agence France-Presse]] (AFP) di Jakarta. Agence France-Presse adalah kantor resmi pemberitaan [[Prancis|Perancis]] untuk negara [[Indonesia]].<ref name=":0" />
 
== Liputan Penting ==
Selama bekerja sebagai [[wartawan]], Adek Berry telah meliput berbagai peristiwa [[bencana alam]] di seluruh dunia. Adek Berry pernah meliput peristiwa [[tsunami]] di [[Aceh]] pada tahun 2004 dan [[banjir]] di [[Sindh|Provinsi Sindh]], [[Pakistan]] pada tahun 2010. Ia juga pernah meliput berbagai peristiwa [[gempa bumi]]. Pada tahun 2006, ia meliput gempa bumi di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], gempa bumi di [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]] dan di [[Kota Padang|Padang]] pada tahun 2009. Selain itu, Adek Berry berhasil meliput [[Letusan gunung|erupsi]] [[Gunung Merapi]] di Yogyakarta pada tahun 2010. Adek Berry juga meliput berbagai [[kecelakaan]] [[Pesawat terbang|pesawat]] seperti kecelakaan pesawat [[Adam Air]] di [[Kota Makassar|Makassar]] pada tahun 2007. Tahun 2012 Adekjuga meliput jatuhnya pesawat [[Sukhoi Superjet 100]] buatan [[Rusia|Russia]] di [[Gunung Salak]] yang berada di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dan juga kejadian kecelakaan pesawat [[AirAsia]] di [[Kalimantan]] pada tahun 2014.<ref name=":1" />
 
Adek Berry juga meliput berbagai peristiwa [[sosial]] dan [[politik]] di berbagai [[negara]]. Pada tahun 1999, Adek Berry berhasil meliput peristiwa [[Referendum]] [[Timor Leste]] dan Kerusuhan Ambon. [[Pemilihan presiden]] di Timor Leste diliput olehnya pada tahun 2007. Tahun 2007 Adek Berry juga meliput proses pencarian [[serpihan]] pesawat [[Adam Air]] yang terbang dari [[Kota Surabaya|Surabaya]] ke [[Kota Manado|Manado]] yang jatuh di desa [[Kabupaten Barru|Barru]] [[Sulawesi Selatan]]<ref name=":2" />. Ia juga berhasil meliput peristiwa [[Hukuman mati|eksekusi]] terpidana mati [[bom Bali]] di [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]] pada tahun 2008 dan pada tahun 2009, ia menyaksikan peristiwa pengeboman [[JW Marriott Jakarta|JW Marriott]] dan [[Ritz-Carlton Jakarta|Ritz Carlton]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Peristiwa politik terbesar yang telah diliputnya adalah perang [[Afganistan|Afghanistan]] yang berlangsung sejak tahun 2011 hingga tahun 2012. Selain meliput berita sosial dan politik,. Adek Berry juga melakukan liputan [[olahraga]]. BerryBeliau tercatat berhasil meliput kejuaraan-kejuaraan reputasi besar. Pada tahun 2011, iaAdek Berry meliput [[Pesta Olahraga Asia Tenggara|Sea Games]] di Jakarta, dan pada serta tahun 2012, iajuga berhasil meliput [[Olimpiade Musim Panas 2012|Olimpiade London]]. Adek Berry kemudian kembali meliput Sea Games yang diadakan di [[Malaysia]] pada tahun 2017.<ref name=":1" />
 
Masa pandemi ini Adek juga melakukan liputan mengambil foto di berbagai rumah sakit yang melayani penderita Covid 19, tak hanya itu Adek Berry juga memotret lokasi-lokasi pemakaman korban [[Pandemi COVID-19|Covid 19]] antara lain di [[Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur|Pondok Ranggon]] Jakarta. Saat liputan tentu Adek Berry juga melakukan [[Protokoler kesehatan]] antara lain menggunakan [[alat pelindung diri]] (APD), [[Masker N95|masker N95,]] [[Pakaian hazmat|pakaian hasmat]], [[Pelindung wajah|faceshield]], [[Kacamata|kaca mata,]] [[sarung tangan]], serta [[pelindung sepatu]] <ref>{{Cite web|last=Diah|first=Femi|title=Adek Berry Perempuan Pemotret di Garis Depan Saat Pandemi Corona|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-4985826/adek-berry-perempuan-pemotret-di-garis-depan-saat-pandemi-corona|website=detikTravel|language=id|access-date=2021-03-20}}</ref>