Dagashi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Verosaurus (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 3:
{{nihongo|'''Dagashi'''|駄菓子}} adalah [[makanan manis]] dan [[makanan ringan]] berharga murah di [[Jepang]] yang bisa dibeli dengan uang jajan anak sekolah. Toko tradisional penjual ''dagashi'' disebut ''dagashi-ya'' (toko dagashi).
Dalam [[bahasa Jepang]], {{nihongo|''kashi''|菓子}} berarti segala jenis penganan, [[kue]], atau [[makanan manis]]; aksara kanji {{nihongo|''da''|駄}} ditambahkan untuk menjelaskan barang berkualitas rendah atau tidak berharga. Istilah ''dagashi'' (''penganan buruk'') mulai dipakai sekitar tahun [[1711]]–[[1715]]<ref name="dagashi">{{cite web |url=http://www2.ipcku.kansai-u.ac.jp/~hamano/semi/2007_2han.pdf |title=駄菓子について―ロングヒットの要素- |publisher=Hamano Kenkyushitsu |accessdate=2012-10-30 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> untuk menyebut kue kering dan makanan ringan {{nihongo|''higashi''|干菓子}} yang berharga murah dan berkualitas rendah. Gula yang dipakai untuk ''dagashi'' waktu itu adalah gula merah tebu atau gula pasir kasar. Sebaliknya, kue-kue makanan [[daimyo]], [[samurai]], dan [[pengusaha]] yang disebut {{nihongo|''jōgashi''|上菓子||''jō'' berarti ''atas''}}, dibuat dengan memakai gula pasir.
Berbeda dari perusahaan besar yang terus menerus mengeluarkan makanan ringan rasa baru, ''dagashi'' umumnya diproduksi oleh industri menengah kecil yang terus memproduksi ''dagashi'' tempo dulu tanpa mengubah isi, rasa, maupun kemasan. Penganan yang termasuk ''dagashi'' sangat bervariasi, mulai dari [[gulali]], berjenis-jenis permen dan cokelat murah, [[biskuit]], bubuk [[jus]], [[fugashi]], [[umaibō]], [[big katsu]], [[su konbu]], hingga [[baby star ramen]] dan [[cumi-cumi]] kering.
Baris 9:
== Sejarah ==
[[Berkas:Hu-gashi,wheat-confectionery,japan.JPG|jmpl|Fugashi]]
Makanan pokok orang Jepang zaman kuno terutama [[beras]], [[juwawut]], dan [[gandum]]. Makanan selingannya berupa buah-buahan atau biji-bijian dari pohon. Istilah {{nihongo|''kashi''|菓子 atau 果子}} (makanan manis) dulunya merujuk kepada biji-bijian dan buah-buahan dari pohon.<ref name="okashi">{{cite web |url=http://www2.ipcku.kansai-u.ac.jp/~hamano/semi/2han.pdf |title=お菓子の世界の魅力に迫る―中小企業が成功する秘訣とは― |author=奥野周樹 大野奈月 芝崎理葉 中村真生子 中山功一 |publisher=Hamano Kenkyushitsu |accessdate=2012-10-30 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hingga kini, masih dikenal penyebutan [[buah-buahan]] sebagai {{nihongo|mizugashi|水菓子||penganan berair}}. Orang Jepang mulai membuat kue sekitar [[zaman Nara]]/[[zaman Heian]] setelah mengenal kue-kue dari [[Dinasti Tang]].<ref name="okashi" /> Kue dan manisan buatan orang lalu disebut {{nihongo|''kashi''|菓子}} untuk membedakannya dengan {{nihongo|buah-buahan|果物|kudamono}}.
Pada tahun [[704]], [[Utusan Kekaisaran Jepang ke Cina|utusan Jepang ke Dinasti Tang]] di bawah pimpinan [[Awata no Mahito]] membawa pulang resep 8 jenis {{nihongo|''tōgashi''|唐菓子||penganan Dinasti Tang}} dan 14 jenis {{nihongo|''kahei''|果餅}}.<ref name="okashi" /> Bahannya dari tepung beras atau [[terigu]] dicampur pemanis berupa [[mizuame]], [[madu]], atau ''amazura'' (pemanis dari [[Gynostemma pentaphyllum|''amachazuru'']]). Bentuk kue bermacam-macam, termasuk kue goreng. Penganan Dinasti Tang meluas dari istana kaisar dan rumah kalangan bangsawan ke kalangan rakyat biasa. Kue-kue seperti ini hingga kini masih dipakai sebagai [[sajen]] di kuil-kuil Shinto seperti [[Kuil Atsuta]] di [[Nagoya]], [[Kasuga-taisha]] di [[Nara]], serta [[Kuil Shimogamo]] dan [[Kuil Yasaka]] di [[Kyoto]].
Baris 33:
== Pranala luar ==
* {{ja}} [http://www.sys.tutkie.tut.ac.jp/~toshi/image/dagashi/index.shtml Foto berbagai macam dagashi]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
[[Kategori:Kue Jepang]]
|