Diaz Hendropriyono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 34:
Selepas pendidikan sarjana, Diaz menempuh studi pascasarjana hingga tiga kali di AS. Pertama-tama Diaz mengambil program ''Master of Public Administration'' di ''Virginia Tech University'' dan lulus dengan memperoleh predikat ''Graduated with Distinction'' pada tahun 2010. Pendidikan pascasarjana berikutnya ia ambil di Hawaii, yakni program ''Master of Business Administration'' dan ''Master of Arts in Global Leadership'' dari ''Hawaii Pacific University.'' Meskipun keduanya ditempuh di waktu yang bersamaan, ia berhasil lulus dengan predikat ''Graduated with Honors'' pada kedua program tersebut pada tahun 2013.
 
Saat ini, Diaz masih terdaftar dalam program ''Doctor of Philosophy in Public Administration'' di ''Virginia Tech University'' dan telah menyelesaikan disertasinya {{cn}}. Selain beberapa pendidikan formal tersebut, ia juga telah menempuh program pendidikan informal. Salah satunya yaitu, Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada tahun 2013<ref>https://fanssinetron.files.wordpress.com/2013/09/indonesia-tatler.pdf</ref>. Saat berada di Washington, DC, Diaz sempat bekerja sebagai analis di sebuah perusahaan konsultan politik (''lobbying firm''), yang dipimpin oleh mantan Senator Bennett L. Johnston, dan sebagai research associate di sebuah "think tank" RAND Corporation.<ref>http://kawanjokowi.org/organization-chart.php{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. <ref>http://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/monographs/2010/RAND_MG1053.pdf</ref>.
 
== Karier ==
Baris 42:
Sama hal dengan perjalanan akademisnya, Diaz menorehkan pengalaman yang beragam selama berkarier di sektor swasta. Pengalaman profesional pertama Diaz didapatkan ketika bekerja sebagai ''sales'' dari PT KIA Otomotif Indonesia. Ia menghabiskan waktu total satu tahun (1999-2000) bekerja di perusahaan yang berbasis di Republik Korea (Korea Selatan) tersebut. Selanjutnya, selama tahun 2000-2001, Diaz dipercaya menjadi Direktur dari PT Ulam Sari Samudra, sebuah perusahaan yang fokus pada kegiatan distribusi makanan laut yang dibekukan (''frozen seafood'').
 
Ia merupakan seorang tokoh pemuda yang aktif mendukung [[Joko Widodo]] dalam masa kampanye pemilihan Presiden RI tahun 2014. Diaz merupakan Ketua Umum Kawan Jokowi. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Analis Strategis di Badan Intelijen Negara, dan saat ini berkerja sebagai Staf Khusus bidang Intelijen di Kemenko Polhukam.<ref>http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150402175740-20-43944/diaz-hendropriyono-saya-mewarisi-semua-musuh-dan-teman-ayah/</ref>. Sejak Januari 2015, Diaz Hendropriyono ditunjuk sebagai Komisaris PT Telkomsel, dan pada Mei 2015, Menpora Imam Nachrawi menunjuk Diaz Hendropriyono sebagai anggota Tim Transisi PSSI.<ref>http://bola.kompas.com/read/2015/05/08/20420138/Inilah.Susunan.Tim.Transisi.PSSI</ref>. Beberapa usaha yang ditekuninya meliputi Arena MMA Indonesia, Best Western Hotel di Bali, Amaris Hotel di Pancoran, <ref>http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/hotel-terbaru-amaris-hadir-di-ibukota{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>, Andalusia Antar Benua (Western Union), dan Gold's Gym di Kuningan, Jakarta Selatan.
 
== Referensi ==