Diego Milito: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 5:
|dateofbirth = {{Birth date and age|1979|6|12|df=y}}
|birth_place = {{City-state|Bernal|Argentina}}
|height = {{height|m=1.83}}<ref>[http://www.sportsya.com/english/soccer/player.php/Diego_Alberto_Milito.html?id_jugador=576&id_torneo=295]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|position = [[Penyerang]]
|currentclub = [[Racing Club de Avellaneda|Racing Club]]
Baris 61:
==== 2010–sekarang: Setelah raihan ''treble'' ====
 
Di musim keduanya, Milito belum mampu mengulang kesuksesan seperti musim pertamanya bersama Inter. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh cedera otot yang berulang kali dialaminya.<ref>{{citation|url=http://www.footballitaliano.org/18889/milito-to-start-for-inter.html}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ditambah lagi dengan kepergian [[José Mourinho]] pada awal musim dan ketidakstabilan tim akibat kedatangan yang langsung disusul kepergian manajer [[Rafael Benítez]] (Agustus–Desember 2010), membuat performanya tak kunjung membaik.<ref>{{cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/sport/football/competitions/serie-a/8218218/Inter-Milan-to-confirm-Rafael-Benitez-sacking-with-Leonardo-lined-up-as-replacement-at-San-Siro.html|location=London|work=The Daily Telegraph|first=Rory|last=Smith|title=Inter Milan to confirm Rafael Benítez sacking with Leonardo lined up as replacement at San Siro|date=21 December 2010}}</ref> Pada 29 Mei 2011, Milito mencetak gol pada final Coppa Italia 2011 untuk membantu Inter mengalahkan [[U.S. Città di Palermo|Palermo]] 3–1.
 
Walupun begitu, pada [[Serie A 2011–12|Serie A musim 2011-12]] ia mulai kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Ia mencetak satu gol ketika melawan [[U.S. Lecce|Lecce]], dua gol ke jala [[Parma F.C.|Parma]], dan satu gol penting kala menaklukkan [[A.C. Milan|Milan]] yang mana membawa Inter kembali ke jalur perebutan gelar. Ia kemudian melanjutkan rentetan golnya saat Inter menaklukkan [[S.S. Lazio|Lazio]] 2-1.