Penembakan spa Atlanta 2021: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YudiHaryadi080898 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
YudiHaryadi080898 (bicara | kontrib)
Baris 73:
 
===Motif===
Tidak ada motif yang jelas telah ditetapkan. Long, yang [[Supremasi kulit putih|berkulit putih]], mengatakan tindakannya tidak bermotivasi rasial dan bahwa ia didorong oleh kecanduan seks yang bertentangan dengan keyakinan agamanya.<ref name=":1" />{{r|ajc.parents}}<ref name="CNNMotive">{{cite web|url=https://www.cnn.com/2021/03/18/us/metro-atlanta-shootings-thursday/index.html|title=Victims of the spa shootings highlight the vulnerability of working-class Asian women as more Asian Americans get attacked|website=[[CNN]]|last2=Yan|first2=Holly|last1=Holcombe|first1=Madeline|last3=Vera|first3=Amir|date=18 Maret 2021|access-date=18 Maret 2021}}</ref> Menurut sheriff Kabupaten Cherokee, Long ingin "menghilangkan godaan" dengan menargetkan spa.<ref name="CNNMotive"/><ref>{{Cite web|last=Graziosi|first=Graig|date=17 Maret 2021|title=Robert Aaron Long: Police claim Georgia suspect said 'bad day' and sex addiction led to massage parlour murders|url=https://www.independent.co.uk/news/world/americas/robert-aaron-long-georgia-shooting-sexual-racism-b1818532.html|url-status=live|website=The Independent|access-date=18 Maret 2021}}</ref>
 
Menurut sumber penegak hukum, Long mengatakan dia telah berpikir untuk bunuh diri tetapi malah memutuskan untuk "membantu" orang lain yang menangani kecanduan seks dengan menargetkan spa, yang dia kaitkan dengan seks komersial.<ref name=CNN.Know/><ref name="AP.Overlap"/> ''[[The New York Times]]'' melaporkan bahwa Long "tampaknya memiliki keterikatan pada godaan seksual, yang dapat menyebabkan keputusasaan di antara orang-orang yang percaya bahwa mereka gagal mengikuti cita-cita menahan diri dari seks dan bahkan nafsu di luar pernikahan heteroseksual."<ref>{{Cite web |url=https://www.nytimes.com/2021/03/20/us/evangelical-sex-addiction-atlanta-suspect.html |title=Atlanta Suspect's Fixation on Sex Is Familiar Thorn for Evangelicals |date=20 Maret 2021 |last=Graham |first=Ruth |website=[[The New York Times]] |access-date=20 Maret 2021}}</ref>