Dirck Hartog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 1:
'''Dir(c)k Hartogh(s)''', '''Dirck Har(t)ichs van Amsterdam''', atau '''Dierick Hartochsz''' (dibaptis di [[Amsterdam]], [[30 Oktober]] [[1580]]<ref>[https://stadsarchief.amsterdam.nl/archieven/archiefbank/indexen/doopregisters/zoek/search.nl.pl?v1=Har*&b1=&a1=&r1=1&v2=D*&b2=&a2=&r2=3&d1=&m1=&y1=1579&d2=&m2=&y2=1582&rs=0&x=56&y=8 Sertifikat baptis]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> - dimakamkan di [[Nieuwe Kerk (Amsterdam)|Nieuwe Kerk]], Amsterdam, [[11 Oktober]] [[1621]]) adalah [[penjelajah]] [[Belanda]]. Ia adalah orang Eropa pertama yang mendarat di [[Australia Barat]] dan memetakannya.
 
Pada tanggal [[23 Januari]] [[1616]], 6 [[kapal]] bertolak dari [[Texel]], antara lain ''[[Eendracht (1615)|Eendracht]]'', di mana Hartog ikut di dalamnya, dan ''Trouw'' yang dinaiki oleh [[Pieter de Carpentier]].<ref>[http://www.www.mfa.nl:8000/ddi-onderzoek2/75275.pdf Publikasi di Nationaal Archief]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Perjalanan antara [[Tanjung Verde]] dan [[Tanjung Harapan]] ditempuh dalam waktu 3 [[bulan]], termasuk saat beristirahat di [[Teluk Guinea]]. Dalam masa tersebut, 6 [[anak buah kapal]] meninggal akibat kelaparan. Pada akhir bulan [[Agustus]], kapal tersebut bertolak dari Tanjung Harapan. ''Eendracht'' segera kehilangan 5 kapal lainnya dari penglihatan. Apakah nakhoda sengaja mengambil arah selatan karena panas yang tak tertahankan oleh ABK atau menghindari rusaknya kapal tidaklah jelas. Mengikuti jalur yang pernah ditempuh [[Hendrik Brouwer]] ke arah timur, ''Eendracht'' mengikutinya. De Carpentier tiba di [[Kesultanan Banten|Banten]] pada tanggal [[24 Oktober]].
 
Pada tanggal [[25 Oktober]] [[1616]], Hartog tiba di "sejumlah pulau yang tidak berpenghuni". Pulau yang berada dekat [[Teluk Shark]] di Australia Barat tersebut [[Pulau Dirk Hartog|dinamai menurut dirinya]]. Ia meninggalkan [[Plakat Hartog|plakat timah]] sebagai kenang-kenangan dan berlayar ke utara setelah memetakan daerah itu. Di peta, daerah tersebut disebut sebagai ''[[Eendrachtsland]]''. Pada tanggal [[24 Desember]] 1616, tibalah kapal itu beserta 200 awaknya di [[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi]].<ref>[http://www.inghist.nl/Onderzoek/Projecten/DAS/detailVoyage/91239 Dutch Asiatic Shipping, J.R. Bruijn, F.S. Gaastra, I. Schöffer]</ref> Sebuah [[pos dagang]] sudah didirikan 1,5 tahun sebelumnya dan orang-orangnya amat tidak ramah: 16 orang dibunuh. Sepasang kapal Inggris meminta [[makanan]] dan jaminan keamanan. 6 hari kemudian, ''Eendracht'' tiba di [[Pulau Ambon|Ambon]]. [[Dewan Hindia]] amat tidak senang dengan jalur yang telah dilalui Hartog. ''Eendracht'' tiba di Banten pada bulan [[November]] [[1617]] dengan membawa [[cengkih]] dari [[Kepulauan Maluku|Maluku]]. Pada tanggal [[16 Oktober]] [[1618]], tibalah kapal tersebut di [[Zeeland]].<ref>http://www.vocsite.nl/schepen/detail.html?id=11551</ref> Bagaimana [[Jacques Nicquet]] bisa diterima oleh ''[[bewindhebber]]'' (pengawas) tidak jelas, namun pada bulan [[September]] [[1619]], Hartog bertugas dengan Jacques Nicquet dan [[Elias Trip]] dan berlayar ke [[Laut Adriatik]] untuk melindungi [[Republik Venesia|Venesia]] dari serbuan Habsburg, Spanyol, dan Uskoci.<ref>Geyl, P. (1913), Christofforo Suriano, hal. 242.</ref>