Gunung Pesagi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah: Penambahan konten sejarah gunung pesagi luah pacca
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sejambak (bicara | kontrib)
k Sejarah: Gunung Pesagi Berdasarkan Tambo Paksi
Tag: referensi ke halaman Wikipedia Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 27:
 
Berdasarkan penelitian itu juga diketahui bahwa kerajaan sekala Brak pernah berdiri dalam dua era yang berbeda. Era pertama, yaitu pada kepercayaan buddha masuk kedalam lingkungan Pagaruyung.
Sementara era termuda adalah ketika Islam masuk ke kerajaan Sekala Brak yang ada di tengkuk gunung pesagi pada tahun 1289 Masehi sekitar abad ke-12 M dengan raja terakhir kerajaan Skla Brak kuno, Ratu Sekegkhummong dan saat islam masuk dibawa oleh 4 Putra-putra Umpu ngegalang Paksi Gelar Sultan Ratu Ngegalang Paksi (yang dipertuan ke-3 tahun 1061-1147 Masehi), bernama Ratoe Bejalan diway, Oempoe Beloengoeh, Umpu Pernong Gelar Sultan Ratu Buay Pernong dan Ratoe nyeroepa Kedatangan empat umpu ini tertanda terbunuhnya ratu sekegkhummong oleh Keris Rakiyan Istinja Darah, kemudian ke empat umpu ini membuat suatu kesepakatan untuk membagi wilaya kekuasan serta pusaka-pusaka hasil rampasan penaklukan. Ke Empat Kepaksian ini Tidak Bersekutu Berpisah Tidak Bercerai. pada tahun 1922 ratu pesagi memberikan payan simuli (tombak duakha) kepada sianggah anggah untuk menjaga pintu gerbang Istana Gedung Dalom di tengkuk gunung pesagi Hanibung, Sultan/Saibatin Raja Adat di Kepaksian lebih berkomitmen menggunakan istilah Kerajaan Adat Kepaksian Pernong Sekala Brak Sebuah Struktur Organisasi dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berkomitmen tentang keberadaan NKRI sebagai payung dari pada bangsa Indonesia dan sekala brak adalah bagian dari pada pilar-pilar penguat kekokohan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(Sumber-Keturunan khadin Sejambak tuan said muhammad ibu, luah pacca)<ref>{{Cite journal|date=2021-03-21|title=Kepaksian Sekala Brak|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Kepaksian_Sekala_Brak&oldid=18160357|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>.
Sedangkan Kepaksian bejalan diway, nyerupa, belunguh mempunyai gaya kepemimpinan adat tersendiri.