Suku Lampung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejambak (bicara | kontrib)
k Tokoh Lampung: Sultan Kerajaan Adat Kepaksian Pernong Sekala Brak
Sejambak (bicara | kontrib)
k Tokoh Lampung: Penambahan Konten petilasan serta tokoh perekat NKRI dari Tanah Lampung
Baris 19:
}}
 
'''Suku Bangsa Lampung''' yang biasa disebut [[Berkas:Lampung-Ulun lampung2.png|70px]] ('''[[Ulun Lampung]]''') adalah Suku Bangsa Bangsa Lampung secara tradisional geografis merupakan salah satu rumpun dari masyarakat [[melayu]] Kerajaan Sekala Brak Kuno yang berdiam di pulau [[Sumatra|Sumatera]] bagian paling selatan Pulau Sumatra. Yakni seluruh provinsi [[Lampung]], sebagian provinsi [[Sumatra Selatan]] bagian selatan dan tengah seperti daerah Martapura, Muaradua di [[Kabupaten Ogan Komering Ulu]], Kayu Agung, Tanjung Raja di [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]], juga didaerah Merpas Nasal Kaur di sebelah selatan [[Bengkulu]], serta didaerah Cikoneng di pantai barat [[Banten]]. Suku Bangsa Lampung juga memiliki sub-suku yaitu [[Suku Komering]] dan [[Suku Daya]] di [[Sumatra Selatan]] Beribu Negeri di empat titik kebesaran era Kepaksian Sekala Brak/Kerajaan Sekala Brak yang berdiri pada tahun 1289 Masehi.
 
== Sejarah ==
Sebagaimana asal-usul Suku Bangsa masyarakat etnis Indonesia yang lain. Etnis Lampung merupakan bagian dari bangsa [[Austronesia]] yang leluhurnya diperkirakan, barangkali, berasal dari kepulauan [[Formosa (Taiwan)|Formosa]] yang bermigrasi ke Kepulauan Filipina, Sulawesi, Kalimantan dan kemudian berakhir di Selatan Pulau Sumatera. Dalam studi bahasa yang pernah dilakukan, Etnis Lampung memiliki akar kesamaan bahasa dengan masyarakat tradisional Puyuma di kepulauan Formosa.
 
Beberapa catatan sejarah dari Tiongkok menuliskan, bahwa pada abad ke VII masyarakat telah membicarakan suatu wilayah didaerah Selatan Pulau Sumatra (Namphang) dimana terdapat kerajaan Islam yang disebut '''To-Lang Po-Hwang''', '''To''' berarti orang dan '''Lang-Po-Hwang''' adalah Lampung. Menunjukan bukti bahwa telah datang kenegeri Tiongkok, utusan dari masyarakat Lampung pada abad ke VII.
 
Dalam kronik '''Taiping Huanyu Ji''' yang ditulis oleh Yue-Shi dari abad ke X, lebih jelas lagi disebutkan nama-nama negeri di kawasan '''Nan-hai''' (Laut Selatan), antara lain dua buah negeri yang disebutkan berurutan: '''To-lang''' dan '''Po-hwang'''. Negeri To-lang hanya disebut satu kali. Tetapi negeri Po-hwang cukup banyak disebut, sebab negeri ini telah mengirim utusan ke negeri Tiongkok pada tahun 442, 449, 451, 459, 464 dan 466.
 
Prof. Gabriel Ferrand, pada tulisannya dalam majalah ilmiah Journal Asiatique, Paris, 1918, hal. 477, berpendapat bahwa kedua nama itu mungkin hanya satu nama: '''To-lang-po-hwang''', lalu negeri itu dilokasikan Ferrand di daerah TulangbawangSelatan Pulau Sumatra, Lampung. Prof. Dr. Raden Mas Ngabehi Poerbatjaraka, dalam bukunya Riwajat Indonesia I,Jajasan Pembangunan, Djakarta, 1952, hal. 25, menyetujui kemungkinan adanya kerajaan Islam Tulangbawang Si Bulan / Putri IndarwatiBulan /Putri Indrawati, dan menyetujui adanya kerajaan islam yang terletak di tengkuk kaki gunung pesagi (gunung tertinggi di lampung) titik kebesaran di Hanibung meskipun anggapan itu semata-mata karena menyatukan dua toponimi dalam kronik Tiongkok.
 
== Adat-istiadat ==
Masyarakat Adat Lampung terdiri atas dua sistem Pemerintahan Adat yakni Komunitas Masyarakat Adat dan Budaya Lampung Saibatin (Peminggir/Pesisir) dan Komunitas Masyarakat Adat dan Budaya Lampung Penyimbang (Pepadun/Pedalaman). Dengan penjelasan sebagai berikut:
 
=== Masyarakat Adat Lampung Saibatin ===
Komunitas Masyarakat Adat dan Budaya Saibatin disebut juga dinamakan Masyarakat Komunitas Budayamasyarakat Adat dan Budaya Lampung Saibatin Peminggir (Pesisir). Karena sebagian besar berdomisili di sepanjang pantai timur, selatan dan barat lampung. Beberapa kemargaan yang menggunakan sistem pemerintahan adat dan budaya Saibatin antara lain: [[Way Lima, Pesawaran|Bandar Lima Way Lima]], [[Suku Semaka|Bandar Enom Semaka]], [[Kepaksian Sekala Brak|Saibatin Paksi]], [[Melinting, Lampung Timur|Melinting Tiyuh Pitu]], Marga Lima Way Handak, [[Suku Krui|Enom Belas Marga Krui]], [[Suku Komering|Pitu Kepuhyangan Komering]], [[Suku Ranau|Telu Marga Ranau]] dan Cikoneng Pak Pekon
 
=== Masyarakat adat Lampung Penyimbang ===
Komunitas Masyarakat Adat dan Budaya Lampung Penyimbang atau yang dinamakan Komunitas Masyarakat Adat dan Budaya Lampung Pepadun berdiam didaerah pedalaman Lampung. Beberapa kemargaan yang menggunakan sistem pemerintahan adat dan Budaya Penyimbang antara lain : [[Suku Abung|Abung Siwo Mego]], [[Suku Tulang Bawang|Mego Pak Tulangbawang]], [[Suku Pubian|Pubian Telu Suku]], [[Suku Way Kanan|Buway Lima Way Kanan]] dan [[Suku Sungkai|Bunga Mayang Sungkay]]
 
==Tujuh Pedoman Hidup Suku Bangsa Lampung==
#'''Berani menghadapi tantangan:''' mak nyerai ki mak karai, mak nyedor ki mak bador.
#'''Teguh pendirian:''' ratong banjir mak kisir, ratong barak mak kirak.
#'''Tekun dalam meraih cita-cita:''' asal mak lesa tilah ya pegai, asal mak jera tilah ya kelai.
#'''Memahami anggota masyarakat yang kehendaknya tidak sama:''' pak huma pak sapu, pak jelma pak semapu, sepuluh pandai sebelas ngulih-ulih, sepuluh tawai sebelas milih-pilih.
#'''Hasil yang kita peroleh tergantung usaha yang kita lakukan:''' wat andah wat padah, repa ulah riya ulih.
#'''Mengutamakan persatuan dan kekompakan:''' dang langkang dang nyapang, mari pekon mak ranggang, dang pungah dang lucah, mari pekon mak belah.
#'''Arif dan bijaksana dalam memecahkan masalah:''' wayni dang rubok, iwani dapok
 
== Falsafah Hidup Suku Bangsa Lampung, Ulun Lampung ==
Baris 57 ⟶ 66:
Artikel Utama : [[Bahasa Lampung|'''Bahasa Lampung''']]
 
'''Bahasa Lampung''', adalah sebuah [[bahasa]] yang dipertuturkan oleh UlunSuku Bangsa [[Lampung]] kuno hingga saat ini yang berada di [[Provinsi Lampung]], selatan pulau [[Sumatra Selatan|Sumatera Selatan]], selatan [[Bengkulu]] dan pantai barat [[Banten]]. Berdasarkan pemetaan bahasa. Bahasa Lampung memiliki Dua Sub-Dialek yaitu Sub-Dialek A dan Sub-Dialek O yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
 
Sub-Dialek A (api) dipertuturkan oleh beberapa Marga di Lampung antara lain: [[Kepaksian Sekala Brak|Paksi Pak Sekala Brak]], [[Suku Semaka|Bandar Enom Semaka]], [[Way Lima, Pesawaran|Bandar Lima Way Lima]], [[Melinting, Lampung Timur|Melinting Tiyuh Pitu]], Marga Lima Way Handak, [[Suku Krui|Enom Belas Marga Krui]], [[Suku Komering|Pitu Kepuhyangan Komering]], [[Suku Ranau|Telu Marga Ranau]], Cikoneng Pak Pekon, [[Suku Pubian|Pubian Telu Suku]], [[Suku Way Kanan|Buway Lima Way Kanan]] dan [[Suku Sungkai|Bunga Mayang Sungkay]]
Baris 100 ⟶ 109:
=== Marga Lima Way Handak ===
 
=== [[Kepaksian Sekala Brakhttps://sekalabrak.com/|Paksi PakKepaksian Sekala Brak]] Kerajaan Sekala Brak===
Terdiri atas empat Kepaksian antara lain:
 
* Kepaksian Bejalan Di WayPernong
* Kepaksian Nyerupa
* Kepaksian PernongBejalan Di Way
* Kepaksian Belunguh
* Kepaksian Pernong
 
=== [[Suku Krui|Enom Belas Marga Krui]] ===
Baris 188 ⟶ 197:
== Tokoh Lampung ==
Artikel Utama: [[Daftar tokoh Lampung|'''Daftar Tokoh Lampung''']]
*[[Hhttps://sekalabrak.com/edwar-syah-pernong/|Drs. MuchtarEdward Hasan]],Syah SekPernong,S.ProvH.]. Kapolda Lampung tahun 19662015.
*[https://sekalabrak.com/h-mochtar-hasan-meniti-karier-di-tiga-zaman/|H. Muchtar Hasan]. Sek.Prov Lampung tahun 1966.
*[[Aburizal Bakrie]], Menko Kesra, Menko Ekonomi
*[[https://sekalabrak.com/edwar-syah-pernong/|Drs. Edward Syah Pernong,S.H.]]. Kapolda Lampung tahun 2015.
*[[Alamsjah Ratoe Perwiranegara]], Mensekneg, Menteri Agama, Menko Kesra.
*[[Erick Thohir|Erick Tohir]], Mentri BUMN
* [[Bagir Manan]], Ketua [[Mahkamah Agung]]
*
* [[Ryamizard Ryacudu]], Mentri Pertahanan
* [[Sjachroedin Z.P|Sjachroedin Zainal Pagaralam]], Duta Besar Kroasia