'''Lydia Cacho''' (lahir di [[Meksiko]],12 April 1963) adalah seorang [[Jurnalisme|jurnalis.]]Dalam penghargaan Guillermo Cano-UNESCO 2008 ia menyampaikan bahwa, Menurut Lydia peran jurnaslijurnalis adalah menjadi lentera, yang memungkinkan masyarakat menggunkanamenggunakan hak dalam memahami dan mengetahui. iaIa juga yakin Hak Asasi ManusiManusia itu tidak dapat di negosiasikandinegosiasikan. Menurutnya tulisan lah yang membuat dirinya hidup. iaIa juga di juluki jurnalis investigasi paling terkenal dan mengangkat hak asasi perempuan. dalamDalam tulsannyatulisannya di media, dia sangat memfokuskan pada kekerasan penyalahgunaan seksual terhadap perempuan dan anak-anak.
Selain seoran jurnalis, Lydia juga merupkanmerupakan seorang aktivis Ham. karenaKarena dia seorang aktivis yang pemberani dia pernah nyaris terenggut nyawanya dalam pengungkapan kasus korupsi politik, kejahatan terorganisasi, dan kekerasan domestik. iaIa juga menulis buku, salah satunya Los Demoniosd del Eden, di sana ia mengangkat masalah skandal yang meluas dan membunuh beberapa pengusaha penting yang telah berkonspirasi melindungi lingkaran pedofilian. padaPada tahun 2006, lydiaLydia hampir di perkosa karena sebuah laporannya mengenai rekaman percakapan antara pengusaha Kamel Nacif Borge dan Mario Plutarco Marin Torres, Gubernur Puebla yang berkonspirasi.
Menurut Lydia, pemerintahan Meksiko tidak menunjukan upaya lebih kuat untuk menghentikan<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/940482207|title=51 perempuan pencerah dunia|last=Yukesti, Tetty,|isbn=9786020268934|edition=Terbitan pertama|location=Jakarta|oclc=940482207}}</ref>