Devie Rahmawati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
Devie Rahmawati banyak mengeluarkan pendapat yang kemudian dikutip media, utamanya dalam penanganan pandemi COVID 19 dari sisi sosial. Ia tercatat mengkritik komunikasi publik terkait penanganan coronavirus<ref>[https://republika.co.id/berita/q7subb291/pengamat-sosial-jangan-sesatkan-publik-terkait-corona ''Pengamat Sosial: Jangan Sesatkan Publik Terkait Corona''.] dari situs berita republika</ref>, meminta pemerintah mempertimbangkan kembali dampak sosial perpanjangan PSBB<ref>[https://www.republika.co.id/berita/qbfeh2396/psbb-diperpanjang-pengamat-perhitungkan-dampak-sosial ''PSBB Diperpanjang, Pengamat: Perhitungkan Dampak Sosial''.] dari situs republika</ref>, serta mengkritik perilaku Raffi Ahmad yang langsung mengikuti pesta seusai divaksin.<ref>[https://www.republika.co.id/berita/qmzds8284/pengamat-sosial-yang-dilakukan-raffi-ahmad-tidak-tepat ''Pengamat Sosial: Yang Dilakukan Raffi Ahmad Tidak Tepat''.] dari situs berita republika</ref>
 
Ia juga mengapresiasi keluarnya SKB 3 Menteri terkait penggunaan atribut agama dalam pakaian seragam sekolah sebagai wujud toleransi<ref>[https://www.borneonews.co.id/berita/204933-pengamat-sosial-skb-3-menteri-wujud-toleransi-antaragama-di-sekolah ]]''Pengamat Sosial: SKB 3 Menteri Wujud Toleransi Antaragama di Sekolah''.] dari situs berita borneonews</ref>
 
==Halaman akademis==