Ungu (grup musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saghara0170 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Saghara0170 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 47:
Pada tahun 1996 Franky Hediakto (Ekky-Gitar) & Pasha Akbar (Pasha-Drum) bertemu Makki Parikesit (Makki-Bass), Michael Pattiradjawane (Vocal) & Gatot kies (Gatz-Keyboard). Karena sering ketemu, sering ngobrol akhirnya mereka Nge-jam bareng, mulai dari studio hingga ke panggung-panggung 17an dan pensi-2 sekolah di seputaran Tebet. Namanya band manggung, musti punya nama akhirnya mereka mencetuskan "'''UNGU'''" sebagai nama band mereka sekaligus tanggal 8 Juli adalah hari jadi mereka.
Pada tahun 1997 Pasha Akbar (Pasha-Drum) memutuskan keluar dari UNGU, akhirnya kekosongan pemain drum sementara di isi Muhamad Nur Rohman sebagai additional player.
Memasuki tahun 1998 awal Rowman (Drum) memutuskan untuk lebih fokus dengan band metalnya “GARUX”.
Setahun kemudian Tepatnya pada tahun 1999
▲Setahun kemudian Tepatnya pada tahun 1999 Posisinya digantikan oleh Sigit Purnomo (Pasha-Vokal). Pada akhirnya Pasha Mengajak Franco Welljyat Enda sebagai Crew/addtional player di UNGU..
Pada tahun 2000 Mereka bertemu dengan [[Anang Hermansyah]] dan memperkenalkan Ungu dengan seorang produser Musik [[Handi Santoso]] yang pada saat itu masih menjabat sebagai Managing Director dari [[Warner Music Indonesia]]. Disitulah Ungu Mengisi 2 Lagu di Album Kompilasi "KLIK<nowiki>''</nowiki> Bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah "Hasrat" dan "Bunga" .
|