Keroncong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gibranalnn (bicara | kontrib)
Baris 31:
== Fado, Gereja Protestan dan Musik Keroncong ==
 
Musik Keroncong <ref>Sunaryo Joyopuspito, ''MUSIK KERONCONG: Suatu Analisis Berdasarkan Teori Musik'', Bina Musik Remaja - Jakarta 2006.</ref> masuk ke Indonesia sekitar tahun 1512, yaitu pada waktu ''Ekspedisiekspedisi Portugis'' pimpinan ''Alfonso[[Afonso de Albuquerque'']] datang ke ''[[Malaka]]'' dan ''[[Maluku]]'' tahun 1512. Tentu saja para pelaut Portugis membawa lagu jenis ''[[Fado]]'', yaitu lagu rakyat Portugis bernada Arab (tangga nada minor, karena orang ''[[Moor]] Arab'' pernah menjajah Portugis/Spanyol tahun 711 - 1492. Lagu jenis Fado masih ada di Amerika Latin (bekas jajahan Spanyol), seperti yang dinyanyikan Trio [[Los Panchos]] atau [[Los Paraguayos]], atau juga lagu di [[Sumatra Barat]] (budaya Arab) seperti ''Ayam Den Lapeh''.
 
Pada tahun 1661, administrasi [[VOC]] membebaskan tawanan Portugis dan budak asal Goa ([[India]]) di Kampung Tugu dengan syarat mereka harus pindah agama dari Katolik menjadi Protestan, sehingga kebiasaan menyanyikan lagu Fado menjadi harus bernyanyi seperti dalam Gereja Protestan, yang pada ''tangga nada mayor''.