Farid Husain: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 92:
Pada tahun 2001, [[Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat]] [[Jusuf Kalla]] meminta Farid Husain membantunya sebagai Staf Ahli Menko Kesra Bidang Peran Serta Masyarakat (2001-2002) dan kemudian menjadi Deputi II Menko Kesra Bidang Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Sosial (2002-2005). Dalam kapasitas ini, Farid Husain turut terlibat dalam mengupayakan perdamaian di [[Kerusuhan Poso|Poso]] dan [[Kota Ambon|Ambon]].<ref>{{Cite book|title=Rusuh Poso, Rujuk Malino|last=Ecip|first=Sinansari|publisher=Cahaya Timur|year=2002|isbn=|location=Makassar|pages=88-89|url-status=live}}</ref> Sejak tahun 2005 hingga tahun 2010, ia menjabat Direktur Jenderal Pelayanan Medik [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementerian Kesehatan]].<ref>{{Cite news|url=|title=dr Supriantoro, Sp.P, MARS Sebagai Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik|last=|first=|date=2010|work=Warta Yanmed|access-date=2019-09-23|publisher=Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan|month=|year=2010|issue=|edition=XXIII}}</ref>
Beberapa penugasan Farid Husain lainnya adalah Ketua Dewan Pengawas RSCM (2006-2011), Utusan Utusan Khusus Wakil Presiden RI dengan Pemerintah Thailand untuk proses Perdamaian di Thailand Selatan (2007-2008), Komisaris Utama PT ASKES (2008-2013), Utusan Khusus Presiden RI Untuk Damai Papua (2011 – 2014), Dewan Pengawas [[Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan|RSUP Persahabatan]] (2011- 2016), Ketua Dewan Pengawas RS PMI Bogor (2011-sekarang), Ketua Dewan Penasehat Medis (DPM) [[Badan Penyelenggara Jaminan Sosial]] (BPJS) Kesehatan (2014-2016), Ketua Pengurus Pusat PMI (2014-sekarang), Komisaris Utama [[Kimia Farma|PT Kimia Farma]] (2015 - 2018), Dewan Pengawas RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar (2016-2021), dan Komisaris Utama PT Bio Farma (Persero) (2018-Sekarang).<ref>{{Cite web|url=http://www.bumn.go.id/biofarma/halaman/131|title=Kementerian BUMN|last=Negara|first=Fadjrin Kurnia@Kementerian Badan Usaha Milik|website=http://bumn.go.id/|language=en|access-date=2019-09-26|archive-date=2019-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20190926004537/http://www.bumn.go.id/biofarma/halaman/131|dead-url=yes}}</ref>
== Referensi ==
|