Dampak pandemi Covid-19 terhadap media sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
Beberapa pengguna media sosial, seperti akses langsung ke konten melalui platform seperti [[Twitter]] dan [[YouTube]], rentan terhadap [[berita]] dan informasi [[hoax]] yang diragukan kebenarannya.<ref name="Cinelli 16598">{{Cite journal|last1=Cinelli|first1=Matteo|last2=Quattrociocchi|first2=Walter|last3=Galeazzi|first3=Alessandro|last4=Valensise|first4=Carlo Michele|last5=Brugnoli|first5=Emanuele|last6=Schmidt|first6=Ana Lucia|last7=Zola|first7=Paola|last8=Zollo|first8=Fabiana|last9=Scala|first9=Antonio|date=December 2020|title=The COVID-19 Social Media Infodemic|url=http://arxiv.org/abs/2003.05004|journal=Scientific Reports|volume=10|issue=1|pages=16598|doi=10.1038/s41598-020-73510-5|pmc=7538912|arxiv=2003.05004|issn=2045-2322|doi-access=free}} Diakses tanggal 23 Maret 2021.</ref> Informasi-informasi [[hoax]] sangat bisa memengaruhi perilaku seseorang, membatasi kohesi kelompok dan oleh karena itu efektivitas tindakan pemerintah terhadap virus.<ref name="Cinelli 16598"/> Untuk menjangkau banyak orang, platform media sosial juga digunakan oleh pemerintah, para [[politikus]], dan [[organisasi|organisasi kesehatan tingkat nasional]] dan [[global]] untuk berbagi informasi dengan cepat.
 
== Peningkatan penggunaan ==
=== Aplikasi layanan pesan dan panggilan video ===
Beberapa [[Peron|platform]] media sosial melaporkan adanya peningkatan penggunaan yang tinggi pada platform mereka sejak diberlakukannya [[Social distancing|pembatasan sosial]], terutama untuk bisa berkomunasi dengan keluarga dan teman di tempat lain. Sebagai contoh, departemen analitik [[Facebook]] melaporkan terjadi peningkatan penggunaan layanan pesan Facebook lebih dari 50 persen, paling tidak pada akhir bulan [[Maret]] 2020.<ref name=":02" /> Aplikasi [[WhatsApp]] juga mengalami peningkatan pengguna hinga 40 persen.<ref name=":02" /> Aplikasi panggilan video [[Zoom Video Communications|ZOOM]], salah satu aplikasi yang mengalami lonjakan pengguna yang paling nyata ketika mulai terjadinya [[pandemi COVID-19]].<ref>{{cite web|url=https://www.cnbc.com/2020/04/14/zooms-new-users-increasing-costs-focus-is-keeping-the-platform-free.html |title=Zoom's massive surge in new users is increasing costs, but the focus is on keeping video calls reliable |last=Bursztynsky|first=Jessica|date=14 April 2020|website=CNBC |language=en|access-date=23 Maret 2021}}</ref> Unduhan secara [[global]] untuk aplikasi [[TikTok]] mengalami kenaikan 5% pada bulan Maret 2020 dibandingkan bulan Februari 2020.<ref>{{Cite news|url=https://www.musicbusinessworldwide.com/coronavirus-quarantine-appears-to-be-driving-a-global-tiktok-download-boom/|title=Coronavirus quarantine appears to be driving a global TikTok download boom|last=Stassen|first=Murray|date=24 Maret 2020|work=Music Business Worldwide|accessdate=23 Maret 2021}}</ref>
 
== Referensi ==