Dampak pandemi Covid-19 terhadap penyandang disabilitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 22:
=== Pendidikan ===
Seiring dengan penutupan sekolah mulai April 2020 di hampir 190 negara di dunia, 1.5 milyar siswa menjalani pembelajaran jarak jauh, termasuk juga para penyandang disabilitas.<ref name=":0">{{Cite web|title=Child disability and COVID-19|url=https://data.unicef.org/topic/child-disability/covid-19/|website=UNICEF DATA|language=en-US|access-date=2021-03-23}}</ref> Siswa dengan disabilitas memiliki tantangan yang lebih banyak, tidak hanya ketersediaan akses internet dan sumber belajar, mereka juga memerlukan akses ke alat bantu khusus dan kurikulum pendidikan jarak jauh yang ramah penyandang disabilitas.<ref name=":0" /> Selama bersekolah secara normal, mereka mungkin memperoleh akses ke alat bantu yang dimiliki sekolah, tetapi saat belajar jarak jauh mereka tidak mendapatkan itu. Meski kecacatan
== Daftar referensi ==
|