Stupa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Johnanjlol (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gayamentari (bicara | kontrib)
penambahan referensi/ #1lib1ref #1lib1refID
Baris 1:
[[Berkas:Mankiala Stupa.JPG|jmpl|Sebuah stupa di Pakistan]]'''Stupa''' merupakan lambang dari agama [[Buddha]] yang berbentuk mangkuk terbalik. Pada bagian atas puncak mangkuk terbalik tersebut terdapat bagian berbentuk persegi empat atau segi delapan yang berbentuk tongkat di atasnya. Stupa merupakan [[identitas]] yang menandakan suatu bangunan suci beragama Buddha. Di beberapa wilayah di dunia, stupa menjadi tanda bagi tempat penguburan untuk barang peninggalan yang berharga. Peninggalan barang berharga itu dapat berupa bagian darir Buddha, mangkuk dan jubahnya, replika cap kaki, serta berbagai material lainnya yang penting dan berhubungan dengan Buddha.<ref>{{Cite book|last=Mentari|first=Gaya|date=2020|title=Makna-makna Stupa Candi Borobudur|location=Yogyakarta|publisher=Alif Gemilang Pressindo|isbn=9786023961306|pages=17|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Mankiala Stupa.JPG|jmpl|Sebuah stupa di Pakistan]]Bentuk stupa adalah setengah bola yang dibuat oleh manusia [[Berkas:STUPA CANDI BOROBUDUR.jpg|jmpl|Stupa Candi Borobudur]]
 
Di [[India]] kuno, bangunan '''stupa''' digunakan sebagai [[makam]], tempat menyimpan abu kalangan bangsawan atau tokoh tertentu. Di kalangan [[Buddha|Buddhis]], stupa menjadi tempat menyimpan relik Buddha sendiri. Setelah wafat lalu dikremasi, sisa pembakaran yang berupa kristal, disebut relik atau sarira disimpan dalam delapan stupa terpisah yang didirikan di India Utara.
=== Asal-usul Stupa ===
{{br}}Dalam perkembangannya, stupa menjadi lambang Agama Buddha itu sendiri. Semasa pemerintahan [[Ashoka]], dibangun banyak stupa untuk menanandakan kedudukan Agama Buddha sebagai agama utama di India. Demikian pula di Asia Timur dan Asia Tenggara, stupa didirikan sebagai bukti pengakuan terhadap Agama Buddha di wilayah yang bersangkutan. Bagi kita sekarang, stupa dapat menjadi petunjuk seberapa luas Agama Buddha tersebar di suatu wilayah.
Bentuk stupa adalah setengah bola yang dibuat oleh manusia. Di [[India]] kuno, bangunan '''stupa''' digunakan sebagai [[makam]], tempat menyimpan abu kalangan bangsawan atau tokoh tertentu. Di kalangan [[Buddha|Buddhis]], stupa menjadi tempat menyimpan relik Buddha sendiri. Setelah wafat lalu dikremasi, sisa pembakaran yang berupa kristal, disebut relik atau sarira disimpan dalam delapan stupa terpisah yang didirikan di India Utara.
{{br}}Dalam perkembangannya, stupa menjadi lambang Agama Buddha itu sendiri. Semasa pemerintahan [[Ashoka]], dibangun banyak stupa untuk menanandakan kedudukan Agama Buddha sebagai agama utama di India. Demikian pula di Asia Timur dan Asia Tenggara, stupa didirikan sebagai bukti pengakuan terhadap Agama Buddha di wilayah yang bersangkutan. Bagi kita sekarang, stupa dapat menjadi petunjuk seberapa luas Agama Buddha tersebar di suatu wilayah.
[[Berkas:STUPA CANDI BOROBUDUR.jpg|jmpl|Stupa Candi Borobudur]]
{{br}}Sebagai lambang perjalanan Sang Buddha mencapai pencerahan, bangunan terdiri atas 3 bagian, yaitu andah, yanthra, dan cakra. Pembagian dan maknanya tidak jauh berbeda dengan [[candi]].
{{br}} Bangunan stupa di [[Indonesia]] memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan di India maupun di [[Asia]] Timur. Di tempat lain banyak bangunan stupa yang berdiri sendiri. Sedangkan di Indonesia, lebih sering dijumpai bangunan stupa yang menjadi bagian candi, seperti [[Candi Mendut]], [[Candi Borobudur]],. [[
 
== Lihat pula ==
Baris 9 ⟶ 12:
* [[Borobudur|Candi Borobudur]]
* [[Candi Mendut]]
 
== Referensi ==
<references />
{{bangunan-stub}}