Gele Harun Nasution: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rampaiii (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 20:
 
== Biografi ==
Gele Harun lahir di [[Sibolga]], 6 Desember 1910. Meski berdarah [[Batak]], Gele Harun sudah tidak asing lagi dengan [[Lampung]] sebab ayahnya, Harun Al-Rasyid Nasution yang merupakan seorang [[dokter]] sejak dahulu, telah menetap dan memiliki tanah yang sangat luas di [[Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung|Tanjungkarang Timur]].<ref name=Mengenang1>[{{Cite web |url=http://www.radarlampung.co.id/read/bandarlampung/metropolis/79521-mengenang-sosok-mr-gele-harun-salah-satu-residen-lampung |title=Mengenang Sosok Mr. Gele Harun, Salah Satu Residen Lampung] |access-date=2016-01-21 |archive-date=2016-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160129042900/http://www.radarlampung.co.id/read/bandarlampung/metropolis/79521-mengenang-sosok-mr-gele-harun-salah-satu-residen-lampung |dead-url=yes }}</ref> Gele Harun dikirim orang tuanya untuk belajar [[hukum]] di sekolah hakim tinggi di [[Leiden]], [[Belanda]].<ref>[http://m.news.viva.co.id/news/read/697659-gele-harun--residen-lampung-layak-jadi-pahlawan-nasional Gele Harun, Residen Lampung Layak Jadi Pahlawan Nasional]</ref> Pada akhir tahun 1938 ia kembali ke tanah air dengan membawa gelar Mr. atau [[meester in de rechten]]. Lalu, ia membuka kantor advokat pertama di Lampung.<ref name=Mengenang1 />
 
Pada tahun 1945, ia memulai perjuangannya dari Angkatan Pemuda Indonesia (API) dengan menjadi ketuanya. Tetapi aktivitas itu terhenti saat ia ditugaskan menjadi [[hakim]] di Mahkamah Militer [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]] tahun 1947 dengan pangkat [[letnan kolonel]] (tituler).<ref name=Mengenang1 /> Dengan adanya ultimatum dari [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda]], [[Hubertus van Mook]], yang mengharuskan seluruh tentara Indonesia termasuk hakim militer angkat kaki dari Palembang, Gele Harun memutuskan kembali ke Lampung dan bergabung kembali dengan API hingga ikut mengangkat senjata saat [[Agresi Militer Belanda II]] tahun 1948.<ref name=Mengenang1 />