Anne Frank: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Tokoh perempuan dengan Tokoh wanita
What a joke (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 138:
Dalam pengantar untuk buku harian edisi pertama Amerika, [[Eleanor Roosevelt]] menggambarkan buku harian sebagai "salah satu komentar paling bijaksana dan paling mengharukan tentang perang dan dampaknya terhadap manusia yang pernah saya baca."{{sfn|Rosow|1996|p=156}} [[John F. Kennedy]] membahas Anne Frank dalam pidatonya tahun 1961, dan berkata, "Dari banyak orang yang di sepanjang sejarah telah berbicara mengenai martabat manusia pada masa penderitaan dan kehilangan, tidak ada suara yang lebih menarik dibandingkan dengan Anne Frank."{{sfn|Westra et al.|2004|p=242}}<ref>{{cite news|title=Kennedy Says Anne Frank’s Gift to World Will Survive Her Enemies|url=http://www.jta.org/1961/09/22/archive/kennedy-says-anne-franks-gift-to-world-will-survive-her-enemies|accessdate=27 April 2014|newspaper=Jewish Telegraphic Agency|date=21 September 1961}}</ref> Pada tahun yang sama, penulis [[Uni Soviet|Soviet]] [[Ilya Ehrenburg]] menulis: "satu suara berbicara untuk enam juta orang—suara yang bukan dari orang bijak atau penyair, tetapi suara seorang gadis kecil biasa."{{sfn|Graver}}
 
Setelah citra Anne baik sebagai penulis maupun sebagai [[humanisme|humanis]] tumbuh, ia dianggap secara khusus sebagai simbol [[Holocaust]] dan lebih luas lagi sebagai perwakilan atas penyiksaan orang-orang Yahudi.{{sfn|Feldman|2005}} [[Hillary Rodham Clinton]], dalam pidatonya di perayaan [[Elie Wiesel|Elie Wiesel Humanitarian Award]] pada tahun 1994, mengutip kata-kata dalam buku harian Anne dan berbicara mengenai Anne yang telah "membangunkankanmembangunkan kita dari kebodohan, ketidakpedulian, dan hal-hal mengerikan yang terjadi pada anak muda," yang ia kaitkan dengan kejadian kontemporer yang sedang terjadi di [[Sarajevo]], Somalia, dan Rwanda.{{sfn|Clinton|1994}} Setelah menerima penghargaan humaniter dari Anne Frank Foundation pada tahun 1994, [[Nelson Mandela]] berbicara pada kerumunan orang di [[Johannesburg]], berkata ia telah membaca buku harian Anne Frank ketika di penjara dan "mendapatkan banyak dorongan dari buku tersebut". Ia menyamakan perjuangan Anne dalam melawan Nazisme dengan perjuangannya dalam melawan [[apartheid]], menciptakan paralel di antara dua filosofi: "Karena keyakinan seperti ini terbukti salah, dan karena mereka, dan akan selalu ditantang oleh orang-orang seperti Anne Frank"."{{sfn|Mandela|1994}} Juga pada tahun 1994, [[Václav Havel]] berkata "warisan Anne Frank sangat hidup dan mampu menegur kita sepenuhnya", dalam kaitannya dengan perubahan sosial dan politik yang terjadi pada saat itu di bekas negara-negara [[Blok Timur]].{{sfn|Westra et al.|2004|p=242}}
 
[[Primo Levi]] berpendapat Anne Frank sering dianggap sebagai satu-satunya tokoh yang mewakili jutaan orang yang menderita dan tewas seperti dirinya karena "Seorang Anne Frank menggerakkan kita lebih dari orang lain yang tak terhitung jumlahnya yang menderita seperti dirinya namun wajah orang-orang tersebut tidak bisa dibayangkan. Mungkin lebih baik seperti itu; jika kita merasakan penderitaan semua orang-orang tersebut, kita tak akan bisa hidup."{{sfn|Westra et al.|2004|p=242}} Dalam pesan penutupnya untuk biografi Anne Frank karya Müller, Miep Gies mengungkapkan pemikiran yang sama, meskipun ia berupaya menghilangkan kesalahpahaman orang-orang yang menganggap "Anne menyimbolkan enam juta korban Holocaust". Ia menulis: "Kehidupan dan kematian Anne adalah takdirnya sendiri, takdir yang terjadi enam juta kali lipat. Anne tidak bisa, dan tidak harus, berdiri bagi banyak orang yang hidupnya telah dirampas oleh Nazi ... Tetapi takdirnya membantu kita memahami kerugian besar yang diderita dunia karena Holocaust."{{sfn|Müller|1999|p=305}}