Gereja Kerapatan Injili Bangsa Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Jangkauan Pelayanan: Sampai sekarang ini, Gereja KIBAID telah menjangkau 22 provinsi, 75 kabupaten/kota,yang terdiri dari 35 klasis, 64 pos PI dan cabang kebaktian dengan 8.812 KK atau sekitar 32.679 jiwa. |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 19:
|website =
}}
'''Gereja Kerapatan Injili Bangsa Indonesia''' (disingkat '''KIBAID''') adalah kelompok [[gereja]] [[Protestan]] di [[Indonesia]]. Dalam Persekutuan Injili Indonesia, gereja ini tergolong kategori "anggota penuh", yaitu gereja–gereja dan lembaga–lembaga yang telah diterima dan disahkan dalam Kongres Nasional.<ref>
== Sejarah ==
Baris 34:
Sampai sekarang ini Gereja KIBAID telah menjangkau 22 provinsi, 75 kabupaten/kota, yang tediri dari 35 klasis, 264 jemaat lokal, 64 pos PI dengan 8.812 KK atau sekitar 32.679 jiwa. Gereja KIBAID memiliki komitmen untuk membina dan mengembangkan gereja-gereja lokal untuk aktif memberitakan kabar baik kepada setiap orang dari berbagai latar belakang suku dan budaya, dibawah sebuah visi bersama "Terwujudnya Jemaat Misioner".
Gereja ini aktif memperjuangan perdamaian dan keadilan sosial di Indonesia, antara lain seperti yang pernah dilakukan untuk mengakhiri kekerasan di [[Papua]], dalam kerja sama dengan 33 gereja setempat lainnya.<ref>[http://www.infopapua.org/artman/publish/article_2047.shtml 33 Churches in Papua call for immediate action to end violence] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121016231926/http://www.infopapua.org/artman/publish/article_2047.shtml |date=2012-10-16 }}. WPNews West Papua. Jul 28, 2009.</ref>
Selain itu, Gereja KIBAID berupaya mengembangkan jangkauan pelayanan di bidang pendidikan. Pertama-tama lembaga pendidikan teologi, yang dimulai dari mendirikan Kursus Alkitab sejak tahun 1951 di Burake, Tana Toraja, dengan lama pendidikan dua tahun. Kursus Alkitab ini ditingkatkan menjadi Sekolah Alkitab Kibaid (SAK) pada tahun 1965 dengan lama pendidikan tiga tahun. Kemudian pada tahun 1968, SAK ditingkatkan lagi menjadi Sekolah Theologia Kibaid dengan lama pendidikan lima tahun. Seiring dengan tuntutan zaman dan perkembangan pelayanan, maka Sekolah Theologia Kibaid ditingkatkan lagi menjadi Sekolah Tinggi Teologi Kibaid pada tahun 1993. Sekolah inilah yang memberikan suplai tenaga pelayan paling besar bagi pelayanan Gereja KIBAID.
|