Riot Games: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Johan Wiguna (bicara | kontrib)
Johan Wiguna (bicara | kontrib)
Baris 23:
 
== Sejarah ==
Penemu dari Riot Games, Brandon “Ryze” Beck dan Marc “Tryndamere” Merrill menjadi teman ketika menjadi teman sekamar di [[University of Southern California]], dimana keduanya mempelajari bisnis dan memiliki ketertarikan pada video game.<ref name="polygon-1">Kollar, Phil (September 13, 2016). "[https://www.polygon.com/2016/9/13/12891656/the-past-present-and-future-of-league-of-legends-studio-riot-games The past, present and future of League of Legends studio Riot Games]". [https://www.polygon.com/ Polygon]. Archived from the original on June 12, 2018. Retrieved June 25, 2018.</ref> Beck dan Merrill mempercayai bahwa teralu banyak pengembang video game yang melompat dari satu game ke game yang lain teralu cepat, dan memikirkan tentang video game yang berjudul [[Defense of the Ancients]] yang membuktikan bahwa video game dapat didukung dan dimonetisasi dalam jangka panjang.<ref name="polygon-1"></ref> Mereka juga mendapat inspirasi dari perancang video game Asia yang mengenakan biaya untuk keuntungan tambahan.
 
Beck dan Merrill mencari dana lewat keluarga dan [[investor malaikat]], lalu berhasil mengumpulkan dana sebesar 1.5 juta [[Dolar Amerika Serikat|dolar AS]] untuk meluncurkan perusahaan mereka. Riot Games didirikan pada September 2006 dan membuka sebuah kantor di sebuah toko mesin tua di bawah sebuah jembatan bernama Interstate 405 di [[Santa Monica, California]]. Orang pertama yang direkrut oleh Riot Games adalah Steve “Guinsoo” Feak, salah satu pengempang awal dari [[DotA Allstars]], sebuah permainan yang dianggap sebagai fondasi dari aliran MOBA. Saat mereka menyempurnakan pembuatan awal [[League of Legends]], mereka menawarkan para investor sebuah perusahaan video game yang berakar pada [[e-commerce]]. Merrill mengatakan bahwa mereka mendekati para penerbit yang bingung dengan kurangnya mode single-player dan model bisnis [[free-to-play]]. Setelah beberapa putaran pendanaan berjumlah 8 juta dolar AS, termasuk investasi oleh [[firma]] modal ventura [[Benchmark]] dan FirstMark Capital, serta perusahaan induk asal [[Tiongkok]], [[Tencent]], yang kemudian menjadi distributor dari League of Legends di Tiongkok.